Panyabungan, StartNews Komunitas Minangkabau Saiyo (MKS) kembali mengadakan pengajian rutin. Seperti biasanya, pengajian diadakan di Masjid Taqwa Pasarlama, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (11/12/2021).
Antusiasme masyarakat Minang yang berdomisili di Madina, terutama sekitar Panyabungan, makin meningkat untuk mengikuti pengajian. Setidaknya, ini terlihat dari jumlah jamaah yang hadir mencapai 70 orang dari kalangan orangtua, remaja, dan anak-anak.
Pada pengajain kali ini menampilkan Ustad Amrar Mahfudz Faza, M.HI, dosen Hukum Islam STAIN Madina, sebagai penceramah dengan topik: tujuan hidup seorang Muslim.
Ustad Amrar Mahfudz Faza menjelaskan, Allah SWT menciptakan makhluk-Nya bukanlah tanpa tujuan. Untuk itu, kita mesti mengingat kembali apa tujuan kita hadir kedunia ini, katanya.
Ustad Amrar Mahfudz Faza melanjutkan, Allah SWT dalam al-Qur’an telah menjelaskannya, ‘Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56).
Berdasarkan ayat ini jelaslah bagi kita, apa tujuan kita diciptakan, yaitu untuk beribadah kepada Allah, terangnya.
Dalam ayat lain, Allah SWT juga menjelaskan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
ٱلَّذÙÂيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَا لْØÂَيٰوةَ Ù„ÙÂيَبْلÙÂÙˆÙŽÙƒÙÂمْ اَيّÙÂÙƒÙÂمْ اَØÂْسَن٠عَمَلًا ۗ وَهÙÂÙˆÙŽ الْعَزÙÂيْز٠الْغَÙÂÙÂوْرÙÂ
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun, (QS. Al-Mulk 67: Ayat 2).
Tampaklah oleh kita bahwa hidup dan mati adalah ujian bagi kita. Itu dijadikan Allah untuk menguji siapa di antara kita yang paling baik amalnya, katanya.
Ulama menafsirkan, paling baik amalnya itu maksudnya, paling ikhlas dan paling sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Ketua MKS Defrion mengaku senang melihat antusiasme warga Minang dalam mengikuti pengajian. Di samping itu, kata dia, sebagai salah satu orangtua beliau berharap kedepan setiap warga membawa anak-anaknya untuk mendengarkan pengajian yang diadakan secara rutin setiap bulan tersebut.
Reporter: Ika Rodhiah
Discussion about this post