• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, September 27, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Penderita Stunting di Desa Hutabargot Jae Terus Berkurang

by Redaksi
Senin, 13 September 2021
0 0
0
Penderita Stunting di Desa Hutabargot Jae Terus Berkurang

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madina Hj. Eli Mahrani Jafar Sukhairi saat meninjau kegiatan Posyandu di Desa Hutabargot Setia, Kecamatan Hutabargot, Senin (13/9/2021). (FOTO: PEMKAB MADINA)

Panyabungan, StartNews Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dr. Syafruddin Nasution mengatakan jumlah penderita stunting di Desa Hutabargot Setia, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Madina, terus berkurang.

Syafruddin menyampaikan hal itu saat mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madina Hj. Eli Mahrani Jafar Sukhairi meninjau kegiatan Posyandu di Desa Hutabargot Setia, Kecamatan Hutabargot, Senin (13/9/2021).

“Jumlah penderita stunting di Desa Hutabargot Setia menurun, kata dr. Syafruddin dalam paparannya.

Pada tahun 2019, kata dia, ada 10 penderita stunting di Desa Hutabargot Setia. Jumlah itu berkurang menjadi 6 orang pada tahun 2020 tiga 3 orang pada tahun 2021. Mengacu pada data tersebut, program stunting di desa ini dianggap berhasil,” katanya.

Sementara Eli Mahrani mengatakan kegiatan Posyandu berkaitan erat dengan program kerja TP PKK Kabupaten Mandailing Natal.

“Saya meminta anggota PKK yang ada di desa menjadi garda terdepan dan memberikan andil yang penting dan serta peka terhadap permasalahan di masyarakat, khususnya kesehatan ibu hamil dan balita,” katanya.

Dia menyarankan agar ibu hamil sering memeriksa kandungannya untuk mengetahui perkembangan janin yang dikandungannya. Anak-anak juga perlu diketahui berat badannya semata-mata untuk kesehatannya, imbuhnya.

Mengingat perlunya Posyandu dalam kesehatan masyarakat, menurut dia, pelaksanaannya butuh dukungan seluruh lapisan masyarakat.

Kepada para kader Posyandu, saya tegaskan agar senantiasa memantau gizi balita dan ibu hamil melalu penimbangan yang dilakukan Posyandu setiap bulan,” pungkasnya.

Reporter: Rls/Pemkab Madina

Tags: Kesehatan MasyarakatPenderita StuntingPKK Kabupaten MadinaPosyandu
ShareTweet
Next Post
Cuaca Ekstrem Melanda Sumut, Madina Masuk Kategori Risiko Tinggi

Cuaca Ekstrem Melanda Sumut, Madina Masuk Kategori Risiko Tinggi

Discussion about this post

Recommended

Polda Sumut Raih Rating Tertinggi Penilaian Kinerja Polri

Soal Minyak Goreng, Begini Perintah Tegas Kapolda Sumut ke Jajaran Polres

4 tahun ago
Laga Semifinal Dandim Cup I Berlangsung Sengit

Laga Semifinal Dandim Cup I Berlangsung Sengit

2 tahun ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025