Padangsidimpuan, StartNews – Seorang penambang pasir di Kampung Jawa, Kelurahan Wek IV, Kota Padangsidimpuan, tewas tertimbun reruntuhan dek beton pinggir sungai yang biasa dipijak dan dilaluinya sehari-hari, Kamis (19/12/2024).
Korban bernama Pardomuan Hasibuan, (62), warga Jalan Commodor Yos Sudarso, Kampung Jawa, Kelurahan Wek IV, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Sehari-hari korban bekerja mengambil dan mengumpul pasir di sungai.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna melalui Kasat Reskrim AKP Desman Manalu membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan Tim Inafis sudah diturunkan untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Tidak ditemukan tanda-tanda perbuatan pidana. Kesimpulan sementara, murni kecelakaan saat bekerja. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” kata AKP Desman Manalu.
Untuk memastikan kronologis kejadian, personel Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) juga melakukan pendeteksia dengan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar lokasi kejadian.
“Informasi dari Bhabinkamtibmas dan keterangan saksi di TKP, korban tewas tertimbun longsoran dek beton setinggi 5 meter di pinggir sungai di Gang Manggis, Kampung Jawa,” jelas Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan.
Kejadian ini diketahui sekira pukul 09.00 WIB. Pada saat seorang ibu rumah tangga bernama Nuni Anggraini mendengar dentuman keras dari sebelah rumahnya. Terus dia mencari tahu apa yang terjadi. Ternyata dek beton pinggir sungai sudah longsor.
Material longsoran dek beton itu sudah berada di dasar sungai dan korban Pardomuan Hasibuan tertimbun. Selanjutnya, Polri bersama TNI dan warga mengevakuasi korban ke RSUD Kota Padangsidimpuan dan sesampai di sana korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi serta hasil visum et repertum (VER), tidak ditemukan tindak pidana terhadap korban. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” jelas Kasat Reskrim.
Reporter: Lily Lubis