• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, September 21, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pemprov Sumbar Rakor Pemetaan dan Penanganan Dampak Gempa

SUMATERA BARAT

by Redaksi
Selasa, 1 Maret 2022
0 0
0
Pemprov Sumbar Rakor Pemetaan dan Penanganan Dampak Gempa

FOTO: Diskominfotik Sumbar.

Padang, StartNews Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Senin (28/2/2022). Rakor ini membahas pemecahan masalah-masalah krusial yang terjadi pasca gempa 6,2 SR di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

Rapat yang diadakan di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat ini diikuti oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dipimpin oleh Buya Mahyeldi, rapat diisi dengan pemaparan pemetaan masalah-masalah dari berbagai OPD Provinsi yang tergabung ke dalam tim penanggulangan bencana pasca gempa, seperti masalah infrastruktur, dapur umum, suplai makanan, kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat serta upaya penanganannya.

Sampai saat ini bantuan dari berbagai pihak terus mengalir untuk masyarakat terdampak gempa. Baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan mendesak lain yang dibutuhkan oleh korban. Namun, bantuan tersebut belum sepenuhnya dapat tersalurkan kepada korban gempa akibat kendala-kendala yang terjadi di lapangan, seperti belum terdatanya korban gempa dengan baik maupun persoalan-persoalan lainnya.

“Saya minta semua data-data tentang masalah-masalah yang terjadi harus detail, harus jelas, harus terpetakan dengan jelas agar jelas pula penanganannya. Selanjutnya, bantuan yang diterima serta distribusinya juga harus jelas,” tegas Buya Mahyeldi.

Selanjutnya, Buya Mahyeldi berharap semua pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi satu sama lain agar setiap masalah-masalah yang terjadi di lapangan dapat dikomunikasikan dengan baik.

“Saya harap semua pihak terkait untuk terus bekerja sama, lakukan koordinasi secara terus menerus, bangun juga komunikasi dengan jorong agar jelas data warga yang menjadi korban gempa per daerah,” terang Buya Mahyeldi.

Di akhir rapat, Buya Mahyeldi menginstruksikan agar segera dibuatkan SK Tim Panitia Penanggulangan Bencana, sehingga jelas pemetaan data semua warga yang terkena dampak gempa, baik berat, sedang maunpun ringan, di Kabupaten Pasaman maupun Pasaman Barat.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Guspardi Gaus menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada masyarakat Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

“Alhamdulilah, saya bisa bersilaturahim dan bertemu langsung dengan bapak/ibu dalam rangka ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa dunsanak kita, masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat, Limapuluh Kota dan Agam,” ucap Guspardi.

Guspardi juga mengapresiasi Gubernur Sumbar yang cepat tanggap menangani musibah yang menimpa masyarakat Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah melakukan konsolidasi dalam rangka menyikapi apa yang harus dilakukan terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa yang luar biasa ini,” puji Guspardi.

Sementara data terbaru dari BPBD untuk korban gempa di Kabupaten Pasaman Barat tercatat 5 orang meningggal dunia, 37 orang luka berat, 310 orang luka ringan dan lebih kurang 10.000 orang mengungsi. Sedangkan untuk pemukiman penduduk tercatat sebanyak 400 rumah rusak dan beberapa fasilitas umum lainnya.

Sedangkan di Kabupaten Pasaman, tercatat 6 orang korban meninggal dunia, 5 orang luka berat, 36 orang luka ringan, 4 orang hilang serta lebih kurang 3.000 orang mengungsi. Untuk pemukiman penduduk tercatat lebih kurang 1.000 rumah rusak, longsor, dan kerusakan di beberapa fasilitas umum.

Reporter: Rls

Tags: Pemprov SumbarPenanganan GempaRakor
ShareTweet
Next Post
Warga Serbu Pasar Murah Minyak Goreng di Pasarlama Panyabungan

Warga Serbu Pasar Murah Minyak Goreng di Pasarlama Panyabungan

Discussion about this post

Recommended

Polres Madina Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Lumban Pasir

Polres Madina Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Lumban Pasir

4 tahun ago
Belajar Demokrasi di Pemilihan Pengurus OSIS SMPN 01 Kotanopan

Belajar Demokrasi di Pemilihan Pengurus OSIS SMPN 01 Kotanopan

1 tahun ago

Popular News

  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tangkap Pencuri Buah-buahan di Sayurmatinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terjadi di Madina, Pria Beristri Rudakpaksa Anak Berusia 13 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antrean Panjang dan Kecurangan di Balik Krisis Pertalite di Panyabungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025