Sipirok, StartNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) akan membedah 323 unit rumah masyarakat tak layak huni menjadi layak huni pada tahun 2022 ini. Rumah yang akan dibedah ini merupakan program tahun 2021 yang akan dibangun pada 2022.
Sedangkan program yang sama pada tahun 2020 yang dilaksanakan tahun 2021 sebanyak 120 unit. Dengan demikian, ada peningkatan jumlah bedah rumah yang cukup signifikan.
“Program ini berkat hubungan sinergitas yang terbangun dengan Kementerian PUPR Republik Indonesia. Sasaran bedah rumah tersebar di sejumlah desa-kampung beberapa kecamatan di Tapsel,” kata Bupati Tapsel Dolly P. Pasaribu di Sipirok, Jumat (8/4/2022).
Di antaranya di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kecamatan Tantom Angkola, Kecamatan Biru, Kecamatan Marancar, Kecamatan Angkola Muaratais, Kecamatan Angkola Timur.
Dolly mengatakan terwujudnya bedah rumah itu tak lepas andil sosok Syahrul M. Pasaribu, mantan Bupati Tapsel dua periode serta M. Rawi Ritonga, anggota DPRD Tapsel yang juga tokoh masyarakat Saipar Dolok Hole.
“Karenanya kita (Pemkab) patut mengucapkan terima kasih kepada kedua tokoh, yakni Pak Syahrul dan saudara Rawi,” ucap Dolly.
Dolly mengatakan Pemkab Tapsel welcome bagi siapa saja yang mau membawa program (kue pembangunan) dari pemerintah demi percepatan pembangunan di Tapsel.
“Apapun ceritanya, sebuah daerah akan cepat maju bilamana pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya bersinergi, kompak, dan bersatu atau saling mendukung,” kata Dolly saat pertemuan dengan masyarakat Saipar Dolok Hole di Kelurahan Sipagimbar, Rabu (6/4/2022).
“Oleh karenanya mari bersama-sama bergandeng tangan membangun Tapsel agar lebih maju. Singkirkan ego sektoral. Tujuannya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” tandas Dolly.
Pada pertemuan tersebut, Rawi Ritonga Anggota DPRD Tapsel Fraksi Golkar mengharapkan, penerima manfaat yang hadir saat itu perwakilan dari Saipar Dolok Hole, Marancar dan Aek Bilah untuk benar-benar mengikuti arahan yang diberikan pemerintah.
“Tak lupa berterima kasih kepada Pak Syahrul, Politisi Golkar juga mantan Anggota DPRD Sumut sejak Tahun 2019 telah membimbing dan menugaskan saya dengan stakeholder di tingkat atas bersama pemerintah agar program bedah rumah ini tiap tahun dapat dialokasi di Tapsel,” tambahnya.
Syahrul Pasaribu ketika dimintai tanggapannya saat berada si Tapsel bersama Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Sumut meninjau Koridor Jalan Provinsi membenarkan informasi dari Bupati Tapsel maupun Rawi Ritonga tersebut.
Bahwa sejak tahun 2018 hingga berakhir masa jabatannya 2021sebagai Bupati Tapsel, kerjasama, kolaborasi dan sinergi dengan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR antara lain melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sudah terjalin dengan baik, jelasnya.
“Tapsel tahun 2022 ini mendapatkan alokasi bedah rumah 323 unit serta berharap Pemimpin saat ini dapat mengawal program tersebut serta melanjutkan hubungan yang sudah baik itu di hari-hari mendatang,” pinta Syahrul.
Reporter: Rls