Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengatakan pemerintah daerah akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi agar produktivitas padi Madina pada masa mendatang. Saat ini menurut dia, kebutuhan beras Madina masih mencukupi.
Saipullah menyampaikan hal itu saat mengikuti zoom meeting panen raya padi pada Optimalisasi Lahan (Oplah) Rawa secara serentak di 14 provinsi bersama Presiden H. Prabowo Subianto, Senin (7/4/2025).
“Harapan kita kedepan bukan sekadar mencukupi, tetapi kita ingin bisa mengeksplor ke daerah lain,” kata Saipullah.
Saipullah mengatakan sesuai visi-visi bersama Wabup berkaitan dengan kekuatan pangan. Dengan hal itu, Saipullah berharap optimalisasinya betul-betul dilaksanakan.
“Jadi ada dua. Pertama, kita intensifikasi. Kita menguatkan bagaimana supaya hasilnya lebih banyak. Kedua ekstensifikasi, kita keluar dari tanaman padi. Kita coba yang lain. Namun demikian, kita berharap intensifikasi agar produktivitasnya cukup baik,” kata Saipullah.
Pemkab Madina, kata Saipullah, tetap terus berupaya meningkatkan produktivitas padi masyarakat melalui metode intensifikasi, sehingga pada masa mendatang lebih produktif.
“Mari kita bersama bergandengan untuk menyamakan satu visi-visi agar kekuatan pangan ini betul-betul diwujudkan,” katanya.
Sementara Kadis Pertanian Madina Siar Nasution menyebutkan, pada tahun 2024 ada program ketahanan pangan dan mendapat anggaran dari pusat sebanyak 2.300 dan dialokasikan untuk optimasi lahan rawa.
Selain itu, kata Siar, ada juga berigade pangan dengan jumlah 11 kelompok di Kecamatan Siabu. Dia menyebutkan, setelah optimalisasi lahan rawa ini dilaksanakan Madina mendapat IP 2,5 dari sebelumnya IP 2.
“Tahun 2025 kita mendapat alokasi optimasi lahan rawa memang 2.500 hektare. Kecamatan Siabu mendapat 900 hektare, selebihnya di pantai barat seperti Tabuyung 1.200 hektare,” ujarnya.
Zoom meeting tersebut juga dihadiri Wabup Madina Atika Azmi Utammi, Dandim 0212/TS, Kajari Madina, Kepala OPD, dan para kepala desa.
Reporter: Fadli Mustafid