• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, Desember 15, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Peluang Bisnis, Lobak Asal Sumut Diminati Rakyat Jepang

by Redaksi
Selasa, 18 Juli 2023
0 0
0
Peluang Bisnis, Lobak Asal Sumut Diminati Rakyat Jepang

FOTO: ISTIMEWA.

Medan, StartNews Ini peluang bisnis. Lobak asal Sumatera Utara (Sumut) ternyata digemari masyarakat Jepang. Terbukti ekspor komoditas pangan ini terus meningkat ke Negeri Sakura itu. Baru-baru ini, misalnya,Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan melakukan tindakan karantina terhadap 10 ton lobak asal Sumut yang akan diekspor ke Jepang.

Tindakan karantina yang dilakukan terhadap lobak rebus yang bernilai ekonomis Rp 190 juta tersebut berupa pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik sesuai persyaratan negara tujuan, kata Kepala Karantina Pertanian Belawan Lenny Hartati melalui keterangan persnya, Senin (17/7/2023).

Lenny menuturkan, lobak rebus yang akan diekspor harus bersih atau steril di gudang atau saat diekspor. Lobak dikemas dengan vakum, penyimpanan pada suhu -20 derajat celcius dan dibawa dengan container refer dengan suhu yang sama untuk menjaga keawetan lobak tersebut agar terhindar dari kontaminasi organisme pengganggu tumbuhan khususnya bakteri.

Menurut Lenny, lobak asal Sumut digemari masyarakat Jepang, karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sehingga rutin diekspor ke Jepang.

Berdasarkan data OSS IQ-Fast Karantina Pertanian Belawan, ekspor lobak dari Sumut ke Jepang tahun ini sudah mencapai 120 ton dengan nilai Rp4,4 miliar.

Lenny mengungkapkan, lobak milik PT WGM tersebut diperiksa di gudang PT WGM yang sudah ditetapkan sebagai Instalasi Karantima Tumbuhan (IKT).

Lenny menjelaskan, IKT yang telah ditetapkan oleh Badan Karantina Pertanian memiliki fasilitas, prosedur kerja, dan produk hilirisasi yang membantu memperkecil adanya risiko kontaminasi organisme pengganggu tumbuhan.

Dengan adanya fasilitas perusahaan yang lengkap dan memenuhi standar ekspor membantu kelancaran pelaksanaan tindakan karantina yang berimbas pada percepatan ekspor,” tutur Lenny.

Reporter: Rls

Tags: JepangLobakPeluang BisnisSumut
ShareTweet
Next Post
Dilantik Jadi Wamendes PDTT,  Paiman Bakal Genjot Ekonomi Desa Lewat BUMDes

Dilantik Jadi Wamendes PDTT, Paiman Bakal Genjot Ekonomi Desa Lewat BUMDes

Discussion about this post

Recommended

Pemkab Madina Usulkan DAS Jadi Wilayah Pertambangan Rakyat

Pemkab Madina Usulkan DAS Jadi Wilayah Pertambangan Rakyat

4 tahun ago
Ali Anapiah Ajak Masyarakat Pantai Barat Pilih SAHATA

Ali Anapiah Ajak Masyarakat Pantai Barat Pilih SAHATA

1 tahun ago

Popular News

  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Irawan Ungkap Daftar Nama ‘Pemain Kayu’ di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua PWI Madina Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025