Panyabungan, StartNews Misteri proyek perbaikan taman median jalan di pusat kota Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), yang sudah rusak meski baru diperbaiki mulai terungkap. Seorang pekerja menduga taman median jalan ini sengaja dirusak orang tidak dikenal.
Muliadong, pekerja yang ikut memperbaiki taman itu, mengatakan kerusakan taman median jalan itu bukan akibat pengerjaannya yang tidak baik.
Tiap hari pasti ada yang rusak. Kami sebagai pekerja juga heran, kayaknya sengaja dirusak orang tak dikenal itu, Pak, kata Muliadong seperti diberitakan mandailingonlilne dan dikutip StartNews pada Jumat (14/7/2023).
Taman median jalan yang baru diperbaki itu rusak pada bagian keramik yang retak. Pemasangan relif bata di beberapa titik juga lepas.
Anggaran proyek pengelolaan keaneka-ragaman hayati ini diposkan di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHP) Madina senilai Rp196 juta dan dikerjakan CV Bugis Nauli.
BACA JUGA:
- Kepala DLHP Madina Sudah Lihat Kerusakan Taman Median Jalan, tapi Belum Terima Laporan
- Pengerjaan Taman Median Jalan Protokol Panyabungan Terkesan Asal-asalan
Penjelasan terkait proyek perbaikan taman median jalan itu sempat simpang-siur di DLHP Madina. Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH) DLHP Madina Edi tidak bersedia memberikan penjelasan dengan alasan baru menjabat sebagai Kabid P2KLH.
Lebih baik tanya langsung ke pejabat pembuat komitmen saja. Soalnya, baru satu bulan saya menjabat Kabid P2KLH, kata Edi kepada StartNews, Kamis (13/7/2023).
Edi juga menyarankan persoalan tersebut ditanyakan langsung kepada Kepala DLHP Madina yang berhubungan langsung dengan proyek pemeliharaan median jalan tersebut.
Wiwin, pejabat pembuat komitmen proyek tersebut, belum memberikan penjelasan ketika StartNews mengonfirmasi persoalan tersebut melaui telepon seluler.
Sementara Kepala DLHP Madina Khairul mengaku belum menerima laporan dari pengawas terkait proyek perbaikan taman median jalan protokol di Kecamatan Panyabungan.
Meski demikian, Khairul mengaku telah melihat langsung kondisi kerusakan taman median jalan itu. Saya sudah melihat kondisi kerusakan di bagian kramik, taman terkelupas dan retak. Kemungkinan tergilas kendaraan, katanya kepada StartNews melalui aplikasi pesan WhatsApp, Kamis (13/7/2023).
Untuk penjelasan lebih lanjut, Khairul berjanji memastikan kondisi tersebut ke pihak pengawas pengerjaan revitalisasi taman median jalan itu. Nanti saya kabari, katanya.
Apakah kerusakan itu karena unsur kesengajaan atau tidak, Khairul tidak dapat memastikannya, karena belum menerima laporan dari rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
Reporter: Agus Hasibuan
Discussion about this post