Deliserdang, StartNews Penjabat (Pj) Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyebut peresmian pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Deliserdang, sebagai industri hilir berbasis koperasi rakyat di Sumut. Pabrik minyak makan merah ini akan dikelola oleh para petani dan anggota koperasi.
Kita senang, ini terus kita bentuk ekosistem hilirisasi di Sumut ini. Kita juga senang yang mengelola masyarakat langsung. Jadi, petani bawa hasil taninya langsung ke sini, ujar Hassanudin, usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Deliserdang, Kamis (14/3/2024).
Dengan bertambahnya ekosistem hilirisasi di Sumut, menurut dia, akan menambah peningkatan perekonomian masyarakat. Pemprov Sumut saat ini sedang memperkuat struktur ekonomi berbasis hilirisasi, khususnya pertanian.
Hassanudin mengatakan potensi pertanian di Sumut sangat besar. Karena itu, apabila hasil tani diolah menjadi produk turunan, maka potensi Sumut yang sangat besar ini akan meningkatkan perekonomian Sumut, secara signifikan.
Dengan hilirisasi, kesejahteraan rakyat secara langsung akan meningkat, misalnya dari pertanian, kita bisa memproduksi langsung produk turunannya, ini akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat langsung, kata Hassanudin.
Sebelumya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan pabrik minyak makan merah akan menjadi nilai tambah dalam negeri. Secara khusus dapat menambah nilai bagi petani sawit. Ini yang pertama kali, dan sudah berbentuk koperasi.
Kata Jokowi, minyak makan merah memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya yaitu harganya yang murah. Saya senang, minyak makan merah ini harganya lebih murah dari minyak goreng di pasaran, artinya barang ini bisa bersaing di pasar, katanya.
Selain itu, minyak makan merah mengandung berbagai vitamin. Mulai dari vitamin A, vitamin E, dan berbagai kandungan lainnya. Kata Jokowi, minyak makan merah sudah dicoba oleh beberapa chef. Para chef tersebut menyebut minyak makan merah berbeda dan lebih enak.
Sebagai informasi, pabrik minyak makan merah Pagar Merbau dapat mengolah 10 ton minyak sawit mentah setiap hari. Turut hadir Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Deliserdang Muhammad Ali Yusuf Siregar.
Reporter: Sir
Discussion about this post