Panyabungan, StartNews – Proses penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan suap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2023 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih terus bergulir. Terbukti jumlah tersangka yang tersangkut kasus itu terus bertambah.
Data terkini, penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan enam tersangka terkait kasus dugaan suap seleksi PPPK Madina. Lima tersangka di antaranya pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina. Sedangkan satu tersangka lainnya kepala BKPSDM Madina.
Jumlah tersangka yang terus bertambah itu menjadi sorotan publik di Madina. Bahkan, sebagian orang berasumsi akan ada lagi tersangka-tersangka baru terkait kasus seleksi PPPK Madina. Termasuk dari kalangan anggota DPRD Madina, mengingat penyidik Polda Sumut sebelumnya juga memeriksa sejumlah anggota legislatif di Madina.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan para anggota DPRD Madina itu dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi terkait dugaan suap seleksi PPPK. “Kapasitas sebagai saksi,” ujarnya, Rabu (24/1/2024).
Namun demikian, Hadi belum memberi keterangan terkait kemungkinan adanya tersangka baru dari kalangan anggota DPRD Madina. Hingga Sabtu (3/2/2024) siang, Hadi belum menjawan pertanyaan yang disampaikan redaksi StartNews melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Polda Sumut menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan suap seleksi PPPK di Madina formasi tahun 2023. Tersangka baru itu mulai dari kepala BKPSDM Madina hingga bendahara Dinas Pendidikan Madina.
“Hasil gelar perkara, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka,” kata Hadi Wahyudi, Jumat (2/2/2024).
Lima tersangka itu: Kepala BKPSDM Madina inisial AHN, Kasi Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina inisial HS, Bendahara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina berinisial SD, Kasubbag Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina inisial ISB, dan Kasi Dik PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina inisial DM.
Sebelumnya, penyidik Polda Sumut telah menyematkan status tersangka kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina Dollar Hafriyanto Siregar.
Reporter: Sir
As wr wb Abang anda ondope uwida dot mamberitaon nasala, mdg sogon jia Abang anda.