Padangsidimpuan, StartNews – Menjelang bulan suci Ramadan, laju inflasi di Kota Padangsidimpuan menunjukkan angka yang normal. Bahkan, stok beras di Kota Salak ini juga masih surplus. Meski demikian, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padangsidimpuan akan mengambil langkah-langkah konkrit.
Hal itu terungkap dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (5/3/2024).
“Dalam menyambut Ramadan ini, laju inflasi di Kota Padangsidimpuan masih menunjukkan angka yang normal,” kata Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat membuka rapat tersebut.
Dia juga menegaskan stok beras di Kota Padangsidimpuan sampai saat ini masih aman dan surplus. Terkait komoditas bawang merah, kata dia, Pemko Padangsidimpuan sudah mencanangkan penanaman secara serentak dengan lahan kurang lebih seluas 10 hektare.
Sementara Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan yang ikut dalam rapat tersebut forum High Level Meeting bisa dijadikan bahan evaluasi dalam pengendalian inflasi.
Menurut data BPS, tingkat inflasi year on year tertinggi di Provinsi Sumatera Utara terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 3,98 persen. Sedangkan tingkat inflasi year on year terendah terjadi di Kabupaten Deli Serdang sebesar 1,71 persen. Untuk Kota Padangsidimpuan, tingkat inflasi berada di angka 2,79 persen.
Reporter: Sir