Tambangan, StartNews – Ada yang unik pada rangkaian HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Tambangan, Sabtu (17/8) lalu. Ketika pawai barisan dan pelaksanaan karnaval berlangsung, Forkopimcam dan Kepala Desa di Kecamatan Tambangan memakai pakaian adat nusantara.
Bukan itu saja, tema karnaval yang diusung sesuai dengan program Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintahan Desa Tambangan yaitu, marmayam keta, marhape emmajolo.
Camat Tambangan Enda Mora Lubis dan istri memakai pakaian raja panusunan. Sedangkan sekretaris camat Bahren Daulay dan istri mengenakan pakaian adat Mandailing.
Para Kepala desa dan tokoh masyarakat, kepala koordinator lintas sektoral, ibu-ibu PKK, Kepala Sekolah memakai pakaian adat nusantara.
Untuk peserta Karnaval dari berbagai sekolah dan masyarakat juga melakoni permainan tradisional.
Saat pawai karnaval berlangsung, mereka melakukan atraksi bermain tali, maryeye, jembatan tapanuli, dan permainan tradisional lainnya.
Bahkan Camat Tambangan Enda Mora Lubis beserta Forkopimcam dan Kepala desa ikut melakukan atraksi jembatan tapanuli.
Enda mengatakan pihaknya sengaja memakai pakaian adat nusantara pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Selain tampil beda dari tahun sebelumnya juga untuk mengenalkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa di Indonesia banyak ragam suku, adat, dan budaya.
Tema karnaval pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Enda mengatakan pihaknya juga sengaja mengusung program pemerintahan kecamatan dan pemerintahan desa di kecamatan Tambahan, yaitu Marmayam Keta, marhape emmajolo. Ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa program ini serius untuk dilaksanakan.
“Bahkan dalam karnaval ini juga dibuat atraksi tentang permainan leluhur. Jadi masyarakat diedukasi agar tetap melaksanakan permainan ini di desa-desa masing,” katanya.
Pawai barisan tahun ini juga diikuti santri Ma’had Darul Ulum Muara Mais Jambur. Dalam sejarah, baru pertama kali pesantren mengikuti karnaval. Para santri menampilkan pakaian yang di daur ulang.
Rute karnaval dimulai dari depan SMPN 1 Tambangan dan finis di Aek Saribut Kelurahan Laru Lombang.
Reporter : Lokot Husda Lubis