Jakarta, StartNews – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2011, Dato’ Seri H. Syamsul Arifin meninggal dunia di RSPAD Jakarta, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Syamsul Arifin yang juga mantan Bupati Langkat mengembuskan nafas terakhir pada usia 71 tahun. Almarhum sempat dirawat, karena sakit yang dideritanya.
Kabar duka tersebut dibenarkan adik kandung almarhum, H. Syah Afandin. Plt. Bupati Langkat itu mengatakan almarhum meninggal di Jakarta.
“Iya benar, setengah jam lalu,” ujar Syah Afandin dikutip dari lama medanbisnisdaily.com.
“Meninggal di Jakarta (RSPAD), mohon doanya, mohon segala kesalahan beliau dimaafkan,” ujar Syah Afandin.
Dikutip dari id.wikipedia.org, Syamsul Arifin adalah Gubernur Sumatera Utara pertama yang terpilih melalui pemilihan umum secara langsung seiring dengan perubahan demokratisasi di Indonesia. Sebelum menjabat sebagai gubernur, dia menjabat sebagai Bupati Langkat periode 1999–2004 dan terpilih kembali pada periode 2004–2008.
Almarhum juga pernah menjabat Ketua KNPI Sumatera Utara, dan Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI). Almarhum terpilih sebagai Ketua Umum MABMI secara berturut-turut sejak 2005 hingga sekarang.
Syamsul Arifin lahir di Kota Medan, Sumatera Utara pada 25 September 1952 dari pasangan Hasan Basri atau lebih dikenal dengan Hasan Perak dan Fadlah. Hasan merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia yang terlibat dalam pertempuran di Pangkalan Brandan. Saat itu, Hasan berpangkat Sersan Mayor.
Reporter: Sir