Jakarta, StartNews – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo me-launching Gerakan Vaksinasi Merdeka sebagai strategi untuk mencapai target 70 persen vaksinasi sebagai hadiah pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), 17 Agustus 2021.
Gerakan Vaksinasi Merdeka dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dari Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, Kodam Jaya, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan, yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus hingga 17 Agustus dengan target 3.060.000 orang disuntik vaksin pada Hari Kemerdekaan RI.
Kapolri mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah memiliki semangat bersama untuk mempercepat target pemerintah terkait pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.
“Vaksinasi Merdeka merupakan strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus.Tadi targetnya 3 juta lebih yang akan divaksinasi dan di tanggal 17 Agustus vaksinasi untuk mencapai dosis pertama diikuti dosis kedua tercapai. Tentunya ini menjadi semangat yang dalam kesempatan ini saya apresiasi,” kata Sigit di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).
Mantan Kapolda Banten tersebut menyebut kegiatan itu juga menyasar warga DKI, khususnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Di sisi lain, Kapolri berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia terutama di wilayah Aglomerasi yang saling memengaruhi.
“Kami harapkan muncul dan bergelora di seluruh wilayah lain selain DKI, tapi saya apresiasi DKI dalam hal ini Polda Metro sebagai inisiatornya,” ujar Kapolri.
Sigit mengungkapkan strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW. Sebab itu, kata Sigit, diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder terkait.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut sama-sama dalam kegiatan vaksinasi, saya persilakan. Demikian juga di tempat-tempat lain. Sehingga, target pemerintah untuk segera percepat herd immunity, di Jakarta harapannya 17 Agustus,” katanya.
“Di tempat lain juga saya harapkan bisa lakukan hal sama atau segera menyusul, sehingga kegiatan ini dalam upaya akselerasi wujudkan herd immunity betul-betul bisa dilaksanakan di seluruh wilayah,” imbuh Kapolri.
Dengan terwujudnya target percepatan vaksinasi, menurut Sigit, akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas untuk bergeraknya aktivitas dan ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19.
“Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun, kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan,” ucap Sigit.
Selain itu, mantan Kabareskrim Polri tersebut menekankan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam status PPKM Level 4. Dengan begitu, aktivitas atau mobilitas masyarakat masih dibatasi.
Reporter: Rls