Panyabungan, StartNews – Malam syukuran hari jadi ke-18 Radio StArt 102,6 FM Panyabungan dan Grand Final Top 5 Bintang Radio StArt FM berlangsung meriah di Lesehan Aek Mata Julu (AMJ) Panyabungan, Kebupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (27/5/2025) malam.
Event meriah itu dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, Perwira Penghubung (Pabung) 0212/TS Mayor Infanteri Takbir, perwakilan Kejari Madina, para pimpinan OPD, anggota DPRD Madina, ketua-ketua partai politik, tokoh masyarakat dan agama, serta ratusan undangan lainnya.
Selain menikmati jamuan malam, para undangan juga dihibur dengan beragam acara menarik. Mulai dari tayangan audio-visual momen-momen penting dalam perjalanan Radio StArt FM sejak resmi mengudara pada 15 Mei 2007 hingga hari ini. Juga tayangan behind the scene yang mempertonton alur aktivitas para pekerja kreatif di meja produksi siaran Radio StArt FM.

Hadirin juga disuguhi performance Top 5 Bintang Radio StArt FM yang menghibur dengan suara emasnya.
Di awal malam syukuran, Direktur Radio StArt FM Khoiruddin Faslah Siregar dalam sambutannya menguraikan eksistensi radio ini sejak berdiri pada 15 Mei 2007 hingga hari ini. Dalam perjalanan panjang selama 18 tahun, kata dia, StArt FM telah melalui berbagai dinamika, tantangan, dan rintangan.
Namun, berkat kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah dari seluruh tim, StArt FM berhasil mengukir banyak prestasi dan selalu setia mengedukasi, menginformasi, dan menginspirasi khalayak pendengar.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan, penyiar, kru, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung,” katanya.
Faslah juga menyampaikan terima kasih kepada para pendengar setia yang selalu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada StArt FM. “Terima kasih ini juga kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Mandailing Natal, DPRD, dan lembaga-lembaga lainnya. Tanpa kalian, kami tidak akan sampai di titik ini,” ujarnya.
Meskipun dalam kondisi efesiensi dan gempuran digitalisasi saat ini, menurut Faslah StArt FM tetap bertahan, bahkan terus berinovasi, berkreasi, dan berekspansi ke dunia digital. Radio ini dapat diakses melalui jaringan internet di berbagai platform media sosial.

“Menginspirasi dan berwawasan luas menjadi komitmen kami untuk mencerdaskan masyarakat, khususnya di Mandailking Natal. Kami berharap eksisistensi radio ini terus tumbuh dan sukses dalam menghibur dan memberikan informasi kepada para pendengar setianya dan selalu menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution yang didaulat menyampaikan testimoni mengaku punya hubungan yang kuat dengan StArt FM. Atika mengakui pada awal terjun ke dunia politik praktis, StArt FM yang melambungkan popularitas melalui frequensi udara.
Selain melalui siarannya, Atika menyebut owner StArt FM juga menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Sukhairi-Atika (SUKA) pada Pilkada 2020 dan Ketua Tim Pemenangan pasangan Saipullah-Atika (SAHATA) pada Pilkada 2024. “Alhamdulillah, tangan dingin Ketua Faslah selalu membawa kemenangan,” katanya.
Atika juga berharap Radio StArt FM tetap menjaga idealisme dan menjadi mitra pemerintah dalam menyiarkan informasi pembangunan daerah.
“Radio StArt FM menjadi mitra andal pemerintah dalam menyiarkan informasi pembangunan daerah yang kita cintai ini. Teruslah menjadi radio yang tidak hanya mengudara, tapi juga membumi dan dekat dengan hati masyarakat,” katanya.
Atika menyebut StArt FM sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat Madina. “StArt FM sudah belasan tahun menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat. Juga memberi ruang bagi budaya dan kearifan lokal untuk tumbuh dan dikenal lebih luas,” katanya.
Reporter: Sir