Panyabungan Selatan, StartNews – Tanah longsor terjadi di beberapa tempat di sepanjang Sungai Pagaran Sigalagala, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan informasi masyarakat, Tim Gabungan Bazarnas dan BPBD Madina dibantu aparat desa mengidentifikasi ke dua titik longsor.
Kedua tim tersebut berpencar melihat kondisi sungai. Satu tim memantau di lokasi Sampuran Pagaran Sigalagala dan satu tim lagi memantau jalan menuju Pantai Barat.
Berdasarkan pantauan tim, ditemukan dua titik longsor yang menyebabkan terjadi penyumbatan sungai. Longsor lumpur juga terjadi di badan jalan menuju Pantai Barat setinggi betis orang dewasa.
Selain itu, kedua tim gabungan ini juga mendengarkan suara gemuruh sungai seperti terjadi banjir bandang.
Tim yang mendengar suara gemuruh sungai tersebut langsung keluar dari lokasi pemantauan dan mencari tempat yang lebih aman.
Petugas yang keluar dari lokasi identifikasi tersebut tetap memantau kondisi sungai yang saat ini terjadi kenaikan debit air.
“Sudah beranjak setengah jam dilakukan pemantauan, luapan sungai belum ada terlihat. Namun, petugas tetap waspada,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution, Jumat (22/12/2023) malam.
Mukhsin mengimbau masyarakat yang berada di tepian Sungai Pagaran Sigalagala dan para santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru agar meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, ada penyumbatan aliran sungai, sehingga dikhawatirkan akan terjadi banjir bandang.
Saat ini masyarakat sudah bersiaga di depan Kantor Polsek Panyabungan Selatan untuk menghindari banjir bandang.
Reporter: Agus Hasibuan