Medan, StartNews – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memerintahkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan segera membenahi tatakelola dan sarana-prasarana Panti Asuhan Ade Irma Suryani yang berada di Jalan Cik Ditiro Medan.
Edy Rahmayadi menyampaikan perintah itu saat meninjau langsung kondisi panti asuhan tersebut, Senin (15/8/2022). “Ini tidak layak. Segera kalian benahi,” kata Edy Rahmayadi kepada Kepala Dinas Sosial Basrin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis, dan Kepala Dinas Pendidikan Asren Nasution, yang hadir pada saat itu.
Menurut Edy Rahmayadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menelusuri asal-usul dan penetapan status anak, serta mencarikan orangtua asuh bagi mereka. “Bila perlu, kita yang jadi orangtua asuhnya,” ujarnya sambil menunjuk seluruh kepala dinas dan kepala BUMD yang hadir.
Hal kedua adalah merencanakan pendidikan formal maupun non-formal sesuai bakat dan minat anak asuh. Sebab, menurut Edy, anak-anak tersebut harus memiliki jaminan pendidikan hingga jenjang akhir. Sehingga, mereka mampu bersaing dengan anak-anak yang memiliki nasib lebih baik dari mereka.
“Kita tak tahu. Mungkin saja salah satu dari anak-anak ini jadi Presiden nanti,” ujar Edy sambil bercengkrama dengan Attar, salah satu anak yang diasuh sejak berusia dua hari di panti asuhan tersebut.
Selanjutnya, kata Edy, memberikan jaminan kesehatan, perbaikan sanitasi, sirkulasi udara, dan pemberian fasilitas yang layak anak.
Sementara Ketua Yayasan Panti Ade Irma Suryani Hendrati mengatakan saat ini panti asuhan tersebut mengasuh 66 anak balita hingga remaja. Sedangkan jumlah pengasuhnya sebanyak delapan orang. Untuk operasional, yayasan itu masih mengandalkan sumbangan donatur dan orangtua asuh.
“Kita mengasuh anak yatim piatu, fakir miskin, dan anak yang ditelantarkan. Ada yang memang tinggal di sini atau anak yang tinggal di luar (anak fakir miskin yang tinggal bersama orangtuanya). Di sini mereka kita asuh dan disekolahkan dari tingkat TK sampai SMA,” jelas Hendrati.
Handrati berharap, dengan kehadiran Gubernur pada kesempatan itu, akan makin diperhatikan. Sebab, menurut dia, masih banyak kebutuhan anak asuh yang belum dapat terpenuhi. Di antaranya, operasional dan sarana prasarana panti.
“Kami sangat bersyukur Bapak Gubernur dan Ibu turun langsung melihat kami di sini. Semoga kesulitan kami semakin terperhatikan,” kata Hendrati.
Kepala Dinas Sosial Basarin Yunus Tanjung berjanji akan melaksanakan instruksi Gubernur. Pihaknya segera mendaftarkan segala kebutuhan yang ada. Mulai dari penelusuran kejelasan status anak hingga perbaikan dan penyedian fasilitas yang dibutuhkan.
“Untuk tindaklanjut, kita akan analisis seluruh kebutuhan dan dituangkan dalam sebuah proposal. Sehingga, nanti kita bisa segera lakukan pembenahan,” kata Basarin Yunus Tanjung.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Lubis, Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arief Sudarto Trinugroho, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Agus Tripriyono, Kepala BP2RD Sumut Achmad Fadly, Plt. Kepala Diskominfo Sumut Kaiman Turnip, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Manna Wasalwa Lubis, dan yang lainnya.
Reporter: Rls