
Panyabungan.StArtNews– Salah satu koordinator aksi peristiwa 29 Juni 2020 Mompang Julu bernama Makrifatullah atau akrab disapa Makrifat, kabarnya berhasil diamankan pihak Kepolisian Polres Mandailing Natal, Sabtu (04/07).
Selain Makrifatulloh, ada satu orang yang juga diamankan petugas, diduga masuk dalam kelompok perusuh.
Makrifatullah seperti dikatakan Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi merupakan salah satu koordinator aksi peristiwa 29 Juni 2020 yang mengakibatkan 2 unit mobil dibakar, salah satunya milik Wakapolres Mandailing Natal.
Selain kendaraan roda empat, sebuah rumah yang diketahui milik Kepala Desa Mompang Julu juga mengalami kerusakan.
Jumat malam, Kapolres Mandailing Natal AKBP Horastua Silalahi dalam jumpa persnya di Mako Polres Mandailing Natal mengatakan bahwa mereka yang masuk daftar pencarian adalah kategori kelompok perusuh. Untuk itu Kapolres meminta agar dua koordinator aksi saat peristiwa 29 Juni lalu, yakni Awaluddin dan Makrifatulloh segera menyerahkan diri.
Belum diketahui pasti apakah Makrifatullah menyerahkan diri atau tim gabungan yang menangkapnya. Kapolres Mandailing Natal yang berupaya dihubungi via WhatsApp belum terkonfirmasi.
Saat ini, total keseluruhan kelompok perusuh peristiwa Mompang Julu yang terkonfirmasi sudah 11 orang. Tiga orang diamankan pada Rabu, dan 8 orang diamankan Jumat malam (3/7).
Apabila benar koordinator aksi sudah diamankan petugas bersama salah seorang rekannya, berati total keseluruh yang sudah diamankan kepolisian sebanyak 13 orang.
Tim Redaksi StArtNews