Panyabungan, StartNews – Ketau DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Mandailing Natal (Madina) H. Nis’ad Sidiq Nasution menghadiri acara pembukaan pengaderan Baitul Arqam Dasar yang digelar PD Pemuda Muhammadiyah di Hotel Madina Sejahtera, Jumat (3/9/2031).
Menanggapi acara yang dijadwalkan berlangsung hingga 5 September 2021 itu, Nis’ad Sidiq mengatakan PAN Madina akan membangun sinergitas yang baik dengan PD Pemuda Muhammadiyah.
“Semoga kegiatan perkaderan ini berjalan dengan baik dan sukses serta dapat menciptakan kader yang ber-Imtaq dan menjadi generasi penerus estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,” kata Nis’ad Sidiq, Minggu (5/9/2021).
Acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum PWPM SU Amrizal, MPd. Dalam sambutannya, dia berpesan bahwa pengaderan adalah ruh gerakan, sehingga harus menjadi program prioritas.
Muhammadiyah sebagai organisasi kader dan dakwah memeelukan estafeta kemimpinan yang mumpuni.
Untuk itu, kata dia, Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu ortom yang diharapkan dapat menyiapkan kader-kader Muhammadiyah kedepan.
Amrizal mengatakan tanpa penyiapan kader untuk meneruskan kemimpinan masa yang akan datang, dikhawatirkan perserikatan ini akan mengalami krisis.
Hal senada disampaikan Ketua PDM Mandailing Natal Drs.M Yusuf Nasution, MSi. Yusuf menyampaikan terima kasih dan bangga kepada Pemuda Muhammadiyah yang memiliki komitmen yang tinggi untuk menyiapkan kader penerus.
Untuk itu, jelas Yusuf, Muhammadiyah akan memberi support untuk semua program kaderisasi ini.
Sementara Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi yang juga hadir menyambut baik acara BAD I PDPM Madina. “Diharapkan Pemuda Muhammadiyah mampu menjadi benteng terhadap dinamika perkembangan zaman di tengah tantangan yang begitu komplek, baik itu narkoba dan perpecahan. Kebersamaan kita butuhkan dalam membangun bangsa,” tegas Horas Tua Silalahi.
Pada kesempatan pembukaan BAD I itu, Ketua PDPM Madina Ahmad Jumadi, SPd berharap pengaderan ini dapat melahirkan kader-kader militan Pemuda Muhammadiyah yang berintegritas dan berkemajuan.
“Tentu saja harapan itu diupayakan lewat perkaderan BAD ini. Pemuda Muhammadiyah harus bergerak, karena gerak itu adalah tanda hidup,” katanya.
Laporan ketua panitia Ihsan Muliadi, SPd, peserta pengaderan ini berjumlah 37 orang dari perwakilan beberapa cabang yang ada di Madina.
Reporter: Rls
