MBG, StartNews Dua hari setelah menandatagani surat rekomendasi Komisi II, Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis lngsung meninjau kondisi ratusan warga Desa Singkuang 1, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), yang masih bertahan di areal perkebunan sawit PT Rendi Permata Raya, Minggu (2/4/2023).
Erwin mengatakan kedatangannya untuk memastikan kondisi warga yang tetap bertahan menuntut hak kebun plasma dari PT Rendi. Sejak hari pertama aksi warga, beberapa kali saya meneteskan air mata. Tapi, itu tidak saya tunjukkan dan sampaikan ke bapak ibu semua, kata Erwin di hadapan ratusan warga Desa Singkuan I di lokasi unjuk rasa.
Menurut dia, warga Desa Singkuang 1 sudah lama menuntut hak plasma dari PT Rendi. Namun, hingga kini tuntutan itu belum terealisasi. Itu sebabnya, dia mengaku prihatin melihat penderitaan dan pengorbanan masyarakat selama menduduki lahan perusahaan.
Kasihan masyarakat. Saya makan dan tidur di rumah. Sementara bapak-ibu makan minum dan tidur di bawah tenda, tutur Erwin.
Ketua DPC Gerindra Madina duduk di atas bangku plastik dan mendengar keluhan warga Desa Singkuang 1 yang berada di pelataran perkebunan kelapa sawit. Wakil rakyat mendengar serius aspirasi masyarakat.
Aktivitas kaum ibu terlihat di dapur umum. Kaum laki-laki salat di atas tanah beralaskan plastik hitam. Di tempat itu pula warga tidur selama menjalankan aksi unjuk rasa.
Erwin mengaku terenyuh melihat perjuangan warga, terutama saat melihat seorang wanita lanjut usia yang tubuhnya agak membungkuk keluar dari bawah tenda. Nenek itu ikut berjuang bersama warga.
Erwin melihat kondisi warga dengan mengitari Kawasan perkebunan sawit itu. Sebelu pamit pulang menuju Panyabunagn, Erwin menyalami warga.
Hiingga hari ini, ratusan warga Desa Singkuang I masih bertahan di lokasi unjuk rasa. Dalam kondisi memprihatinkan, warga tetap menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadan ini. Mulai dari salat tarawih berjamaah, sahur seadanya, salat subuh berjamaah, zuhur, ashar, buka puasa, dan salat magrib. Masyarakat juga tadarus Al Quran, terdengar kalam ilahi berkumandang di seantero perkebunan.
Reporter: Sir
Discussion about this post