• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Ketua DPRD Madina Minta Sipir Lapas Natal yang Aniaya Anak SD Dihukum Berat

by Redaksi
Selasa, 29 Agustus 2023
0 0
0
Demi Solidaritas, Ketua DPRD Madina Batal Berangkat Haji Kalau Biayanya Bengkak

Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis. (FOTO: STARTNEWS/SAPARUDDIN SIREGAR)

Panyabungan, StartNews Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) H. Erwin Efendi Lubis mendorong penyidik Polres Madina segera menuntaskan proses hukum kepada Taufik, oknum sipir Lapas Kelas II-B Natal, yang diduga menganiaya murid kelas 4 SD di Kecamatan Natal, Kabupaten Madina, Sumut, Senin (28/8/2023).

Erwin juga menilai tindakan pelaku sudah seperti (maaf) binatang karena tidak punya rasa kemanusiaan, sehingga tega mencekik leher anak di bawah umur berinisial NV.

Kasus penganiayaan ini tidak boleh dianggap sepele. Apalagi, kasus penganiayaan anak di bawah umur ini sudah dua kali tejadi dengan pelaku oknum sipir Lapas Kelas II-B Natal, tegas Erwin saat dimintai tanggapannya melalui sambungan telepon seluler, Selasa (29/8/2023).

Jika melihat lebih dalam lagi, menurut Erwin, kasus itu mencerminkan sifat arogansi seorang sipir penjara kepada anak-anak. Bahkan, Erwin menduga sipir penjara, khususnya di Lapas Kelas II-B Natal, juga semena-mena memperlakukan para warga binaan di Lapas tersebut.

BACA JUGA:

  • Terjadi Lagi, Sipir Lapas Natal Aniaya Murid Kelas 4 SD
  • Bupati Madina Geram, Sipir Lapas Natal Cekik Leher Murid Kelas 4 SD

Erwin menilai pelaku, yang notabene aparat penegak hukum di lingkungan penjara, justru tidak menghormati azas-azas hukum yang berlaku di negeri ini. Dia menghakimi korbannya dengan cara menganiayanya.

Apalagi korbannya masih tergolong anak di bawah umur, yang semestinya mendapat perlindungan sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Apapun alasannya, perlakuan kekerasan terhadap anak tidak bisa ditoleransi. Itu sebabnya, saya juga mendesak para penegak hukum di Polres Madina bertindak renponsif dan transparan dalam menuntaskan kasus penganiayaan anak ini. Polisi harus cepat menuntaskan kasus ini agar tidak timbul keresahan di tengah-tengah masyarakat, tutur Erwin.

Dia juga mendesak agar pelaku dijatuhi hukuman berat sesuai dengan perbuatannya. Sehingga, korban dan keluarganya juga mendapat rasa keadilan.

Tidak hanya hukuman pidana, Erwin juga meminta pertanggung-jawaban Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang dinilai gagal membina moral para sipir yang bertugas di Lapas.

Seharusnya para sipir itu dididik agar melihat ana-anak sebagai rakyat yang harus dilindungi. Bukan justru main hakim sendiri dengan cara menganiaya. Ini betul-betul nggak bisa dibiarkan. Selain dihukum penjara, sipir seperti ini juga harus dipecat, tegas Erwin.

Lebih jauh Erwin menilai perlakuan kekerasan terhadap anak di bawah umur tidak hanya berdampak pada luka fisik, tetapi juga menimbulkan trauma psikis.

Jangankan orang lain, orangtua kandung sendiri dilarang melakukan kekerasan pada anak, karena dampaknya sangat buruk terhadap perkembangan anak secara fisik dan psikis, tutur Erwin.

Reporter: Sir

Tags: Anak SDErwin Efendi LubisKasus SipirKetua DPRD MadinaPolisi
ShareTweet
Next Post
215 Pasien Nikmati Pengobatan Gratis BKB Sumut di Puskesmas Mompang

215 Pasien Nikmati Pengobatan Gratis BKB Sumut di Puskesmas Mompang

Discussion about this post

Recommended

Polda Sumut Hentikan Penyidikan Kasus Pedagang Pasar Gambir, Ini Alasannya

Polda Sumut Hentikan Penyidikan Kasus Pedagang Pasar Gambir, Ini Alasannya

4 tahun ago
Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Kotak Amal Masjid

Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Kotak Amal Masjid

1 tahun ago

Popular News

  • Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Irawan Ungkap Daftar Nama ‘Pemain Kayu’ di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Bantuan Tunai MBG PLN yang Viral di Medsos adalah Hoaks

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025