Medan, StartNews – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berjanji akan ikut memperjuangkan dana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pengembangan Bandara Lasondre yang berada di Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
LaNyalla menyampaikan hal itu saat bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (25/8/2022 ). Hadir para senator lainnya, di antaranya Fachrul Rozi, Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nuh, dan Faisal Amri (calon Pengganti Antar Waktu DPD RI dari Sumut ).
Kunjungan Ketua DPD RI di Sumut selama tiga hari, antara lain menjadi pembicara di beberapa universitas negeri dan swasta, serta menjadi pembicara pada Kongres Umat Islam Sumut yang akan berlangsung di Asrama Haji Medan pada 26-27 Agustus 2022.
Pembicaraan pengembangan Bandara Lasondre ini setelah anggota DPD Dedi Iskandar Batubara menyampaikan hasil kunjungannya ke Pulau-Pulau Batu yang memiliki potensi laut, wisata, dan pertanian yang besar untuk dikembangkan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyambut baik dukungan DPD RI. Sebab, dia menyatakan ada upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk mengembangkan bandara ini sebagai alat transportasi unggulan di Pulau-Pulau Batu.
Edy juga menerima laporan Kepala UPT Bandara Lasondre yang menyatakan jika bandara ini ingin dikembangkan, maka yang paling diprioritaskan adalah penambahan runway agar bisa didarati pesawat yang lebih besar.
Menurut dia, Bandara Lasoundre saat ini merupakan bandara perintis, yang beroperasi hanya pesawat jenis Caravan, melayani penerbangan dua kali dalam sepekan. Edy menyatakan keinginannya untuk mengembangkan bandara perintis ini menjadi bandara komersial dengan menambah ketebalan runway dari PCN- 12 menjadi PCN 20.
“Kami ingin pesawat yang beroperasi berjenis tipe ATR 72-600,” ujar Edy Rahmayadi.
Untuk panjang runway, menurut dia, masih cukup dengan panjang saat ini 1.400 meter dan lebar 30 meter. Atas dukungan Ketua DPD RI, Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi dan segera mempersiapkan administrasinya yang diharapkan dapat ditampung pada APBN 2024/2025.
Reporter: Rls