Panyabungan, StartNews – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Arbiuddin Harahap berjanji memperjuangkan SK honorer agar tetap berlanjut. Bahkan, dia mengatakan guru honorer tidak akan dirumahkan dan diimbau tetap mengajar seperti biasanya.
Arbiuddin Harahap myampaikan hal itu di hadapan Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PD KAMI) Madina saat acara silaturahim dengan pengurus PD KAMI, Rabu (12/1/2022).
Silaturahim yang dipimpin Ketua PD KAMI Madina Takdir Siregar ini diikuti pengurus PD KAMI lainnya Khoirul Asri. Mereka diterima di ruang kerja Kadis Pendidikan di komplek perkantoran Payaloting, Desa Parbanguna, Kecamatan Panyabungan.
Dalam kesempatan itu, Arbiuddin menegaskan kembali bahwa guru honorer tidak akan dirumahkan. Sebab, guru honorer merupakan aset pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa dalam upaya mewujudkan Madina yang madani kedepannya.
“Dalam surat Dinas Pendidikan Nomor: 800/2042/DISDIK/2021 sudah jelas, tenaga guru honorer tidak ada dikatakan dirumahkan. Untuk itu, kita berharap semua guru honorer kembali masuk sekolah sesuai jam pelajaran yang diampunya,” kata Arbi.
Sementara Ketua PD KAMI Madina Takdir Siregar mengapresiasi kebijakan Kadis Pendidikan. Sebab, dia yakin jika guru honorer sempat dirumahkan, banyak sekolah atau ruang kelas yang tidak mempunyai guru, sehingga anak didik terlantar. Tidak terbantahkan, keberadaan guru honorer memang masih di butuhkan di sekolah-sekolah yang ada di Madina.
Takdir Siregar juga yakin di bawah kepemimpinan Arbiuddin Harahap, Dinas Pendidikan Madina akan memiliki integritas dan semakin baik.
“Pada dasarnya PD KAMI Madina siap bekerja sama untuk memajukan pendidikan di Madina,” katanya.
Reporter: Lokot Husda Lubis