• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Kemenkes Bantah Isu Vaksin Covid-19 Mengandung Mikrocip Magnetis

by Redaksi
Jumat, 28 Mei 2021
0 0
0
Kemenkes Bantah Isu Vaksin Covid-19 Mengandung Mikrocip Magnetis

Ilustrasi. (Ist)

Jakarta, StArtNews Jurubicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi membantah kebenaran informasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis. Dia mengatakan informasi yang telah menyebar tersebut tidak benar dan masyarakat diminta tidak terpengaruh.

Baru-baru ini beredar narasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis. Beberapa video tentang hoax itu sudah beredar di media sosial. Unggahan-unggahan tersebut menunjukkan seseorang meletakkan koin uang Rp 1.000 di lengan bekas suntikan vaksinasi Covid-19. Hasilnya, koin menempel seolah membuktikan narasi vaksin Covid-19 yang mengandung mikrocip magnetis adalah benar.

Siti Nadia Tarmidzi menegaskan, vaksin mengandung bahan aktif dan non-aktif, dimana bahan aktif berisi antigen dan bahan non-aktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikan masih baik.

Adapun jumlah cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar, sehingga tidak ada carian yang tersisa.

Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab, biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang logam seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan bahan yang bisa menempel karena daya magnet, kata Siti Nadia Tarmidzi di Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Penjelasan dr. Siti Nadia Tarmidzi itu diperkuat Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro. Dia mengatakan persoalan tersebut perlu dikaji dengan baik.

Dia menjelaskan lubang jarum suntik sangat kecil, tidak ada partikel magnetik yang bisa melewati.

Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi, perlu dijelaskan bahwa berita itu hoax, katanya.

Reporter: Sir

Tags: Berita HoaxKemenkesmikrocip magnetisVaksin Covid-19
ShareTweet
Next Post
Marwan Dasopang Sebut Pengelolaan Asrama Haji Medan Belum Maksimal, Ini Alasannya

Marwan Dasopang Sebut Pengelolaan Asrama Haji Medan Belum Maksimal, Ini Alasannya

Discussion about this post

Recommended

306 Tahanan Inkrah Dipindahkan dari Polrestabes Medan

306 Tahanan Inkrah Dipindahkan dari Polrestabes Medan

4 tahun ago
Pos Vaksinasi Disiapkan, Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran

Pos Vaksinasi Disiapkan, Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran

4 tahun ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025