Medan, StartNews – Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan penganan khas Mandailing, toge Panyabungan, sebagai warisan budaya takbenda Indonesia. Sertifikat warisan budaya takbenda Indonesia ini diterima Bupati Madina HM Jafar Sukhairi melalui Plt. Kadis Pendidikan Madina Rahmat di Atrium Timur Plaza Medan Fair, Jumat (4/10/2024).
Selain toge Panyabungan, makanan itak poul-poul dan tortor juga ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
Plt. Kadis Pendidikan Madina Rahmat menyebutkan penetapan tiga budaya asal Mandailing itu secara umum akan menjadikan budaya tak benda Indonesia.
“Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi warisan budaya Mandailing menjadi warisan tak benda Indonesia,” katanya.
Dia juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat melestarikan warisan budaya asal Mandailing.
Seperti diketahui, toge Panyabungan merupakan salah satu penganan khas Mandaililng. Bagi warga Madina, jajanan khas ini sudah tidak asing lagi. Pada bulan Ramadan, makan khas ini selalu jadi buruan warga.
Makanan manis dengan bahan pulut hitam dan putih, cendol dipadu dengan santan dan gula merah sebagai pemanis ini yang membuat rasanya begitu khas.
Kini makanan yang ada sejak dulu ini dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia.
Reporter: Fadli Mustafid