Panyabungan, StartNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) H. Ahmad Qosbi melantik dan mengambil sumpah jabatan 13 pejabat fungsional penghulu dengan tugas tambahan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Madina, Rabu (3/11/2021).
Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Madina tersebut dihadiri kepala Subbag Tata Usaha, para Kasi dan penyelenggara, para penghulu dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan dan pengurus Dharma Wanita Persatuan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mereka yang dilantik dilantik adalah Irwansyah Budi, SHI, MH menjadi Penghulu Muda dengan tugas tamabahan Kepala KUA Kecamatan Panyabungan. H. Matzen, S.Ag menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Pakantan. Abdurrohmat, SHI, MA menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Siabu.
Abdurrahman, LC menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Drs. Mhd. Yasid menjadi Penghulu Madya dengan tugas tamabahan Kepala KUA Kecamatan Panyabungan Selatan. Fahrur Rozi, SH, MH menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Linggabayu. Drs. Husnan menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Naga Juang.
Tambat Pandapotan, S. Ag menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Muarasipongi. Muhamamd Ihwan Lubis, S.Ag menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Batang Natal. Salohat Pasaribu, S.Ag menjadi Penghulu Muda dengan tugas tamabahan Kepala KUA Kecamatan Panyabungan Utara.
Subhansyah Arifin, S.Ag, MH menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Panyabungan Barat. H. Sogopan Siregar, S. Ag, MH menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Panyabungan Timur. Zulkarnaen Parinduru, SHI menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan Kepala KUA Kecamatan Ulupungkut.
Dalam arahannya, Kakan Kemenag Madina H. Ahmad Qosbi menyampaikan mutasi jabatan dalam sebuah organisasi, apalagi dalam organisasi pemerintahan selaku penyelenggara negara adalah hal yang lumrah dan lazim.
“Rotasi dan mutasi adalah penyegaran, bukan suka atau tidak suka atau karena like atau dislike. Tapi ini benar-benar karena kebutuhan dan kepentingan instansi/lembaga Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal. Dan merupakan bagian penilaian pimpinan atas kinerja dari Saudara serta merupakan promosi karier,” katanya.
Reporter: Lokot Husda Lubis
