Medan, StartNews – Rasa bahagia dan haru terpancar dari wajah Jumirin (70), pedagang tape pulut hitam keliling asal Kota Medan yang akhirnya bisa berangkat haji tahun ini bersama istrinya, Nurdiah. Jumirin berangkat bersama tamu Allah lainnya yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 13 asal Labuhanbatu dan Medan.
Jumirin menceritakan bagaimana dirinya bisa mendaftar haji dan melunasi biaya haji bersama istrinya. Jumirin yang sejak tahun 1980-an berjualan tape keliling terus menabung untuk keperluannya, baik kebutuhan keluarga dan yang lainnya.
“Saya berkeliling daerah Medan Johor, Deli Tua sejak tahun 80-an. Saya dibantu istri saat proses pembuatan. Karena saya yang buat, saya yang keliling, saya yang promosiin,” kata Jumirin sambil tersenyum di Embarkasi Medan sebelum keberangkatan, Minggu (26/5/2024).
Dari hasil berkeliling, Jumirin punya strategi lain selain dari menjual tape keliling. Dia membeli tanah dari penghasilan menjual tape. Selang waktu berlalu, harga tanah naik. Dia menjual tanah itu untuk mendaftar haji.
“Saya membeli tanah dari hasil berjualan. Kan harga tanah naik, kemudian saya jual tanah itu lalu mendaftar bersama istri,” ungkap Jumirin.
Dari berjualan itu, dia juga berhasil menyekolahkan tiga anaknya sampai menjadi sarjana.
Dia bersyukur dengan kerja keras dan hasil yang dia dapatkan. Dia mengaku selalu tawakkal dan sabar dalam menjalani hidup, karena sampai saat ini masih tetap berjualan tape keliling.
“Alhamdulillah doa kami diijabah Allah untuk melihat kabah di Tanah Suci. Doa kami agar selalu sehat dan bisa bermanfaat untuk orang lain,” tuturnya.
Reporter: Rls