Tapsel, StartNews – Warga Kampung Belakang, Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terisolasi akibat jembatan yang menjadi akses utama di wilayah itu ambruk pada Senin (24/2/2025) pukul 12.30 WIB.
Jembatan permanen antar-desa yang panjangnya 6 meter dan lebar 3 meter itu membentang di atas Sungai Aek Langge. Jembatan ini menghubungkan Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, ke Kecamatan Muara Batangtoru. Jembatan ambruk akibat curah hujan yang tinggi sejak sehari sebelumnya.
Kejadian itu berdampak signifikan bagi masyarakat yang biasa menggunakan jembatan menuju kebun, sawah, serta beraktivitas menuju Kecamatan Muara Batangtoru atau sebaliknya.
“Jembatannya ambruk, putus total, sehingga menyulitkan warga beraktivitas. Apalagi jembatan ini merupakan akses cepat bagi masyarakat, sehingga sangat penting, ” ujar Amri Tambunan, kepala Kampung Belakang, Desa Napa, Kecamatan Batangtoru.
Dia berharap pemerintah daerah sesegera memperbaiki atau membangun jembatan yang ambruk, mengingat satu-satunya akses warga menuju Kecamatan Muara Batangtoru dan sebaliknya.
Menurut dia, selain menjadi jalur utama bagi warga, jembatan ini juga akses penting bagi anak-anak yang bersekolah di SMP Negeri 1 Batangtoru, Madrasah Tsanawiyah NU, dan SMAN 1 Batangtoru.
“Tanpa jembatan ini, khusus anak-anak sekolah yang setiap pagi melewati akses menuju sekolah menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama, karena harus memutar jalur yang lebih jauh, ” sebutnya.
Hal senada disampaikan warga setempat, Zulpiadi Harahap. Menrut dia,, jembatan yang ambruk juga dekat dengan tempat pemandian umum khusus perempuan serta menjadi sumber air bersih bagi warga Desa Napa.
Akibat jembatan ambruk , masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, mandi, dan kebutuhan air bersih.
“Kami pasti kesulitan dalam kebutuhan air, karena daerah ini merupakan sumber air tempat mencuci, mandi, serta sumber air bersih. Akses menuju tempat pemandian tersebut harus melewati jembatan yang kini tidak bisa digunakan,” kata Zulpiadi.
Danramil Batangtoru Kapten Inf. AH Sirait yang dikonfirmasi dan menyatakan laporan ambruknya jembatan tersebut telah diterima dari Kepala Desa Napa.
“Ya benar, saya sudah berkoordinasi dengan camat, Kapolsek, dan pihak terkait untuk membuat laporan resmi ke Bupati, Sekda, serta BPBD Tapsel. Mudah-mudahan jembatan yang ambruk secepatnya bisa ditangani dan diperbaiki supaya akses jalan dapat kembali digunakan warga,” ungkapnya.
Reporter: Lily Lubis