Medan, StartNews – Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Faisal Hasrimy menyampaikan beberapa saran dan inovasi yang bisa dilakukan Puskesmas untuk menyukseskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di provinsi ini.
Pertama, kata Faisal, menjalin kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta BPJS untuk menghasilkan data sasaran by name by address dan tanggal lahir. Selanjutnya, data yang telah diolah disampaikan kepada mitra kerja, mulai dari camat, kepala desa/lurah melalui media sosial, Whatsapp, serta SMS blast.
“Inovasi lain yaitu mendesain ruangan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), seperti perayaan ulang tahun. Bagaimanapun program ini merupakan kado ulang tahun dari negara untuk masyarakat,” kata Faisal.
Dia mengungkapkan hal itu pada acara peluncuran gerakan serentak pemeriksaan kesehatan gratis se-Sumut guna mendukung kesuksesan program pemeriksaan gratis. Kegiatan ini berlangsung di UPT Puskesmas Pembantu Selayang II, Jalan Bunga Cempaka, Medan, Sumut, Senin (10/2/2025).
Saat membuka acara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis bertujuan menyatukan seluruh komponen dalam mendukung program pemeriksaan gratis oleh pemerintahan Pak Prabowo – Gibran. “Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Fatoni.
Dengan peluncuran ini, dia berharap pemeriksaan kesehatan gratis sudah bisa dilakukan secara serentak di seluruh Puskesmas di Sumut. Untuk awal, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis akan dibatasi sebanyak 30 orang sehari di satu Puskesmas. Orang yang berhak mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas adalah orang yang berulang tahun hari itu.
Kata Fatoni, pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis, masyarakat bisa meningkatkan pola hidup sehatnya, serta bisa mengantisipasi penyakit.
Fatoni juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sehingga mereka dapat mengantisipasi penyakit yang ada pada dirinya.
“Ini bagus sekali, tidak usah takut, sehingga penanganannya bisa dari awal, sudah kesehatannya dipantau, kemudian diberikan makan siang bergizi gratis, kita sambut gembira program ini dan kita dukung untuk kita ikuti bersama-sama,” kata Fatoni.
Bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bisa mendaftar melalui aplikasi ‘Satu Sehat’. Aplikasi ini dulunya bernama ‘Pedulilindungi’ yang merupakan aplikasi berbagi informasi kesehatan dan program dari Kementerian Kesehatan. Jika sudah mendaftar dan mendapat nomor antrean, barulah masyarakat bisa datang ke Puskesmas.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Walikota Medan Bobby Nasution yang juga Gubernur terpilih Sumut. Launching tersebut diikuti Puskesmas se-Sumut secara daring ataupun luring.
Reporter: Sir