Tapsel, StartNews – Nama tiga pejabat yang dicopot Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu telah terungkap. Begitu juga nama pejabat yang menggantikannya. Berdasarkan hasil penelusuran wartawan ke Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Kesehatan Tapsel, Selasa (29/5/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga pejabat tersebut sudah dicopot terhitung 25 April 2025. Untuk melaksanakan tugas jabatan tersebut, telah dan akan diangkat pelaksana tugas (Plt).
Pertama, Kepala Puskesmas Pintupadang, Kecamatan Batang Angkola berinisial Elas, dicopot dari jabatannya. Untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut, telah diangkat Muhamad Halim sebagai Plt. Kepala Puskesmas Pintupadang.
BACA JUGA: – Bupati Tapsel Bersih-bersih, Tiga Pejabat Terbukti Pungli Dipecat
Elas dicopot dari jabatan Kepala Puskesmas Pintupadang setelah inspeksi mendadak (Sidak) Bupati Tapsel menemukan pasien yang masih dikutip uang perobatan. Padahal, Pemkab Tapsel telah mendeklarasikan berobat gratis dan cukup tunjukkan KTP.
Selain temuan pada Sidak yang videonya viral di media sosial, ternyata serangkaian pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat juga menemukan bahwa sebelumnya kepemimpinan Elas di Puskesmas Pintupadang sering bermasalah.
Kedua, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Koperasi, UKM Tapsel berinisial DFCS, dicopot dari jabatannya. Plt. Kabid yang untuk sementara menggantikannya telah disiapkan. Tinggal penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Tapsel yang saat ini masih tugas luar daerah di Medan.
DFCS dicopot dari Kabid Pengelolaan Pasar, berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat, yang bersangkutan ‘memainkan’ uang iuran pasar. Bagi Bupati Tapsel, perbuatan ini tidak dapat dimaafkan, dan menganggapnya sebagai penyakit kronis yang harus diamputasi.
Tahun lalu Pemkab Tapsel mengalokasikan angaran Rp800 juta untuk operasional pasar dengan target pengembalian berupa PAD sebesar Rp1,060 miliar. Namun, pengembalian yang terealisasi hanya sekitar Rp260 juta.
Ketiga, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Tapsel berinisial SHH, dicopot dari jabatannya. Plt. Kabid yang untuk sementara menggantikannya telah disiapkan. Tinggal penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Tapsel yang saat ini masih tugas luar daerah di Medan.
SHH dicopot karena seusai hasil pemeriksaan Inspektorat, yang bersangkutan mengancam para kepala sekolah dengan motif mengambil uang ‘ongkos saba’. Bagi kepala sekolah yang masih ingin bertahan di jabatannya, diwajibkan setor uang.
Reporter: Lily Lubis