• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, Desember 31, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Ini Hasil Analisis Penyebab Banjir Bandang di Humbahas

by Redaksi
Rabu, 6 Desember 2023
0 0
0
Ini Hasil Analisis Penyebab Banjir Bandang di Humbahas

Direktur Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai M. Saparis Soedarjanto. (FOTO: ISTIMEWA)

Jakarta, StartNews Banjir bandang berasosiasi dengan longsor terjadi pada tanggal 1 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Asahan Toba yaitu Sub Subdas Nambunga dengan luas Daerah Tangkapan Air (DTA) adalah 478,28 ha. Area terdampak banjir merupakan daerah perladangan, pertanian, dan pemukiman yang berada bagian hilir sungai dan secara administratif merupakan Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Kondisi tersebut diperparah dengan aliran Sungai Sibuni-buni yang meluap dengan debit limpasan melebihi kapasitas pengaliran. Aliran air membawa material berupa gravel (bongkahan batuan).

Batuan induk daerah tersebut berupa batu lempung yang tingkat konsolidasi materialnya rendah, sehingga mudah hancur dan bersifat lepas-lepas dan selanjutnya mengalami longsoran yang dipicu olehintensitas hujan yang tinggi.

Direktur Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, M. Saparis Soedarjanto, menyampaikan laporan analisis kejadian banjir bandang di DAS Asahan Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara tersebut.

Saparis mengatakan penyebab banjir yaitu curah hujan yang tinggi pada hulu DTA sebesar 41 mm/hari, yang menghasilkan debit aliran 20,3 m³/detik. Jumlah ini melebihi kapasitas pengaliran normal di angka 2,8 m³/detik.

“Jadi berdasarkan analisis yang kami lakukan, penyebab banjir adanya curah hujan yang tinggi, sementara kapasitas pengaliran sungai lebih kecil dari debit banjir. Pendangkalan pada alursungai semakin menurunkan kapasitas pengaliran, sehingga luapan meningkat,” katanya.

Dari hasil pengamatan juga didapat material yang terbawa banjir merupakan hasil longsoran tipe rock fall atau runtuhan. Proses longsor tipe rock fall ini juga menghasilkan materian endapan yang didominasi oleh gravel.

Hal ini sejalan dengan konfigurasi topografis DTA banjir dan jenis batuannya yang terdiri dari batu lempung yang mudah hancur dan bersifat lepas-lepas. Areal ini merupakan batuan sedimen hasil pengendapan berbeda periode. Selain itu, akibat proses litostatis, tekanan dari lapisan atasnya berupa endapan baru, misal abu volkan dari letusan Toba sehingga bentuknya pipih-pipih dan mudah hancur.

Analisis peta tutupan lahan menunjukkan DTA banjir terdiri dari pertanian lahan kering 320,64 ha, dan semak/belukar 157,64 ha. Kemudian, dari tingkat lahan kritisnya berada dalam kondisi kritis 151,34 ha; agak kritis 133,96 ha; dan potensial kritis 192,99 ha. Sementara peta fungsi kawasan DTA banjir menunjukan areal berupa APL 379,88 ha; Hutan Lindung 95,31 ha; dan tubuh air 3,09 ha.

Adapun solusi yang perlu dilakukan kedepan diantaranya pembuatan bangunan konservasi tanah dan air. Pelebaran dan pengerukan alur sungai juga perlu dilakukan yang disertai dengan Rehabilitasi Hutan dan Lahan pada Lahan kritis di bagian hulunya. Selain itu, sosialisasi pemahaman Konservasi Tanah dan RHL serta tanggap bencana pada masyarakat juga penting untuk dilakukan.

Reporter: Rls

Tags: Banjir BandangHasil AnalisisHumbahasPenyebab
ShareTweet
Next Post
Jual Sabu, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Gang Pelita

Jual Sabu, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Gang Pelita

Discussion about this post

Recommended

Telan DD 100 Jutaan, Jembatan Aek Singkam Desa Manambin Baru Sebulan Sudah Retak

6 tahun ago
Cegah Covid-19, Tim Gabungan Semprotkan Disinfektan di Panyabungan Timur

Terbit Inmendagri No.54 Tahun 2021, Kabupaten Madina Berada di PPKM Level 3

4 tahun ago

Popular News

  • Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UMK Mandailing Natal Tahun 2026 Naik Menjadi Rp3.355.900

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Provokator Ditangkap, Tersangka Pembakaran Polsek MBG Jadi 5 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Ringkus Pencuri Motor di Bukit Simarsayang Padangsidimpuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bocah 12 Tahun di Paluta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terpisah dari Tubuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025