Tangerang, StartNews – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution resmi menerima dokumen model B Persetujuan Parpol KWK atau lebih dikenal surat rekomendasi dari DPP PKS dalam acara Konsolidasi Nasional Penetapan Dukungan Calon Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah jelang Pilkada 2024 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (20/8/2024).
Dalam dokumen bernomor: 645.02.11/SKEP/KWK/DPP-PKS/2024, DPP PKS memberikan persetujuan kepada Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution untuk mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Pemilihan 2024. Dokumen ini ditandatangani Presiden PKS Ahmad Syaiku dan Sekretari Jenderal Aboe Bakar Alhabsy.
Saipullah Nasution hadir untuk menerima dokumen rekomendasi dalam acara konsolidasi nasional itu. Bahkan, Saipullah sempat foto bersama dengan Wali Kota Meda Bobby Nasution yang juga diusung PKS sebagai calon gubernur Sumatera Utara.
Dalam acara itu, PKS menerbitkan 365 formulir B1-KWK atau surat dukungan untuk diberikan kepada kandidat yang mereka usung. Dari 365 formulir, sebanyak 31 B1-KWK dari PKS diterbitkan untuk calon gubernur agar berkontestasi pada Pilkada 2024, termasuk Bobby Afif Nasution untuk Pigub Sumatera Utara.
PKS juga memberikan masing-masing 65 dan 272 formulir B1-KWK untuk calon wali kota atau wakil wali kota serta kandidat bupati atau wakil bupati, termasuk Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi untuk Pilkada Madina 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam jumpa pers di Tangerang, mengatakan pihaknya menghadirkan seluruh kader partai se-nasional dalam konsolidasi ini. Setidaknya ada dua agenda penting dalam kegiatan ini, yakni pemberian Surat Keputusan (SK) Model B1 KWK terhadap bakal calon yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak serta penyerapan aspirasi.
“Ini dilakukan sebagai proses penyerapan aspirasi dari seluruh kader dengan sistem bottom up atau yang berarti calon kepala daerah diharapkan bisa berkomunikasi dengan DPD PKS,” katanya.
Dia menyebutkan semua calon yang akan diusung dalam Pilkada bisa dipastikan sudah melalui proses bottom up dari stuktur yang ada di bawah.
“DPP PKS sudah membentuk tim internal dan independen sebagai penilai para calon kepala daerah yang layak untuk diusung,” ungkapnya.
Dia menegaskan segenap kader dan keluarga besar PKS berkomitmen untuk habis-habisan memenangkan calon-calon kepala daerah yang mendapat dukungan dari pihaknya.
“Saya juga menegaskan kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di seluruh Indonesia agar proses tahapan Pilkada 2024 ini dapat berjalan secara demokratis, aman, damai, dan lancar,” katanya.
Sementara Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menambahkan partainya memberikan formulir persetujuan kepada 368 kepada calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota di seluruh Indonesia.
Rinciannya, persetujuan dukungan D untuk calon gubernur sebanyak 31 KWK, kemudian B persetujuan dukungan calon bupati sebanyak 272 KWK, dan 65 KWK persetujuan calon wali kota.
Menurut dia, konsolidasi ini untuk memastikan kelancaran pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024 serta memastikan pemenangan calon kepala daerah yang diusung PKS. ”Calon kepala daerah nantinya agar bisa bekerja sebaik mungkin untuk menyejahterakan rakyat di daerah masing-masing,” pungkasnya.
Reporter: Saparuddin Siregar