Medan, StartNews Ketua TP-PKK Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menyatakan dari 28.590 sekolah dari tingkat PAUD hingga SLTA di Sumut, baru 1.956 sekolah atau 6,84 persen yang diinisiasi sebagai sekolah ramah anak. Sehingga, dibutuhkan dukungan keluarga dan masyarakat yang sejatinya menjadi pendidikan terdekat. Lingkungan yang mendukung akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.
Nawal Lubis menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak, Dalam Bentuk Bimbingan Teknis Sekolah Ramah Anak, Tentang Konvensi Hak Anak Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, di Hotel Grand Aston Medan, Senin (30/5).
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela, narasumber Faisal Cakra Buana, dan para kepala dinas kabupaten/kota.
Nawal mengatakan sekolah ramah anak (SRA) merupakan satuan pendidikan formal, non-formal, dan informal yang mampu memenuhi hak dan perlindungan khusus, termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus di satuan pendidikan. Itu sebabnya, diperlukan upaya menciptakan suasana kondusif dan paritisipatif agar peserta didik merasa nyaman.
Faktor penting yang perlu diperhatikan pihak sekolah, kata Nawal, adalah partisipasi aktif anak terhadap berbagai kegiatan yang diprogramkan sesuai kebutuhan. Jika suasana tersebut dapat tercipta, maka kondusivitas lingkungan akan mendukung tumbuh kembang potensi anak karena keleluasaan berekspresi.
Sekolah memiliki peran penting dalam pemenuhan hak anak atas pendidikan, sehingga penyelenggaraan sekolah ramah anak yang merupakan indikator kabupaten/kota layak anak, harus dilakukan proaktif, katanya.
Perlindungan terhadap potensi kekerasan, sebut Nawal, harus dapat diberikan oleh pengelola sekolah, termasuk lingkungannya. Untuk itu, perlu dibangun persepsi sekolah ramah anak dengan menciptakan suasana belajar dan pembelajaran tepat guna.
Melalui kegiatan ini, saya minta penyelenggara pendidikan di sekolah dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemenuhan hak anak. Kepada narasumber, saya berharap dapat menularkan ilmu serta pengalaman yang didapat selama ini, tutur Nawal Lubis.
Reporter: Rls/Sir
Discussion about this post