Padang, StartNews – Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi, Jumat (5/1/2024) pagi. Akibatnya, aktivitas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ditutup sementara, sehingga 29 penerbangan terganggu.
Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM Indrawansyah mengatakan, 29 penerbangan yang terdampak masing-masing 14 penerbangan datang dan 13 penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari BIM. Sedangkan dua penerbangan lainnya sedang dalam perjalanan dari Batam dan Jakarta.
“Dua penerbangan tersebut, satu kembali ke Jakarta dan satu lagi penerbangan dari Batam, kita alihkan ke Kualanamu Medan,” kata Indrawansyah, seperti diberitakan detik.com,Jumat (5/1/2024).
“Total ada 29 penerbangan yang terdampak atau terganggu dengan jumlah penumpang secara total ada 3.817 pax,” tambahnya.
Dia memastikan langkah penutupan semata-mata dilakukan untuk keselamatan penerbangan, karena abu vulkanik yang berasal dari Gunung Marapi sudah sampai ke areal bandara.
Bandara BIM ditutup mulai pukul 10.45 WIB. Untuk sementara, penutupan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Namun, penutupan bisa diperpanjang tergantung kondisi.
“Iya. Dari hasil observasi yang kita lakukan, Bandara BIM kita tutup sementara,” kata Kepala Otban Wil VI Padang Capten Megi Helmiadi.
Menurut Megi, dari hasil paper test, abu vulkanik sudah sampai ke areal bandara, sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan penutupan.
“Sesuai hasil observasi yang dilakukan seluruh stakeholder, termasuk hasil paper test yang dilakukan, maka diputuskan untuk dilakukan penutupan sementara BIM,” katanya.
Reporter: Sir/Dtk