Medan, StartNews – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Waris Thalib sebagai Wali Kota Tanjung Balai dan Susanti Dewayani sebagai Wali Kota Pematang Siantar. Edy Rahmayadi berharap kedua wali kota tersebut dapat menjalankan tata kelola pemerintahan dengan baik untuk menyejahterakan masyarakat.
Dilansir dari rri.co.id, Edy mengakui belum definitifnya kepala daerah di Kota Tanjung Balai dan Pematang Siantar mengganggu tata kelola pemerintahan di daerah tersebut.
Waris Thalib dan Susi Dewayani sebelumnya menjabat sebagai wakil wali kota yang kemudian diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt) wali kota.
Wali Kota Tanjung Balai sebelumnya, M. Syahrial, tersandung kasus hukum karena korupsi lelang jabatan pada 2021. Sementara wali kota terpilih Pematang Siantar pada Pilkada 2020, Asner Silalahi, meninggal dunia sebelum dilantik.
“Hal ini menjadikan tata kelola pemerintah terganggu. Saya sudah bicara dengan Kajari dan Kapolres, untuk mendampingi dalam pengelolaan pemerintah. Karena tidak mudah mengelola pemerintah, seperti organisasi lain,” kata Edy pada acara pelantikan tersebut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Senin (22/8/2022).
Edy juga berpesan beberapa hal yang harus ditangani kedua wali kota itu. Di antaranya pencegahan dan pengendalian narkoba. Sebab, menurut dia, kasus narkoba di Pematang Siantar dan Tanjung Balai cukup tinggi.
Selain itu, Edy juga menekankan pengendalian inflasi agar menjadi perhatian, karena inflasi di Sumut saat ini sekitar 5,62 persen.
Reporter: Sir