• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Grup Band Perempuan Pertama di Indonesia Berasal dari Surabaya

by Redaksi
Kamis, 3 Februari 2022
0 0
0
Grup Band Perempuan Pertama di Indonesia Berasal dari Surabaya

Tahukah Anda Wanita dengan musik ibarat dua mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu alasannya karena suara wanita yang merdu ditambah paras yang ayu. Hal itu dibuktikan dari munculnya penyanyi dan pemusik perempuan di setiap zaman.

Mereka tampil membawakan segala genre lagu untuk menghibur pendengar. Tak hanya bermain single, para perempuan juga ada yang berkelompok membentuk satu grup band. Sejarah musik Indonesia mencatat, negeri ini pernah memiliki grup band yang semua anggotanya perempuan bernama Dara Puspita.

Dara Puspita merupakan grup band pertama di Indonesia yang semua personelnya perempuan. Dara Puspita beranggotakan Titiek Adji Rachman (gitar melodi), Lies Soetisnowati Adji Rachman (bas), Susy Nander (drum), dan Ani Kusuma (gitar pengiring). Grup band yang satu ini berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dan dibentuk pada tahun 1964. Sekaligus menjadikannya sebagai grup band perempuan pertama di Indonesia.

Tak hanya sekadar bermusik saja, Dara Puspita yang mengusung genre musik rock ini juga produktif meluncurkan lagu dan album. Pada tahun 1966, atau dua tahun setelah dibentuk, Dara Puspita meluncurkan album bernama Jang Pertama yang rilis dalam bentuk piringan hitam. Album Jang Pertama berisikan sejumlah lagu, seperti Pantai Pattaya, Tanah Airku, Mari Mari, Ali Baba, Kenangan yang Indah, Burung Kakaktua, Lagu Gembira, dan Surabaya.

Dua tahun berselang setelah meluncurkan album pertama, Dara Puspita langsung go international dengan mengunjungi sejumlah negara. Sepanjang periode Juli 1968 sampai Oktober 1969, Dara Puspita melakukan konser di sejumlah negara seperti Iran, Jerman Barat, Turki, dan Hongaria. Setidaknya ada 250 pertunjukan di 70 kota besar dan kecil saat tur internasional mereka ke negara-negara tersebut. Tur internasional Dara Puspita terus berlanjut.

Mereka sempat menggelar pertunjukan di Inggris, Prancis, Belgia, Spanyol dan Belanda. Di Inggris, Dara Puspita bertemu dengan Collin Johnson dan NEM Enterprise. Collin tercatat sebagai manager yang menangani The Beatles pada awal kemunculannya. Di Inggris pula Dara Puspita merilis single yang berjudul Ba Da Da Dum dan Dream Stealer.

Tur internasional Dara Puspita berakhir dan mereka kembali ke Tanah Air pada tahun 11 September 1971. Setibanya di Indonesia, Dara Puspita disambul layaknya super star dengan jadwal manggung yang sudah menanti.

Sebenarnya, sebelum pulang ke Indonesia pada 11 September 1971, Dara Puspita mengalami keretakan di antara personelnya. Hal itu dibuktikan dengan Tititk Hamzah yang menyatakan mundur secara tertulis dari Dara Puspita.

Namun, isu keretakan Dara Puspita tidak membuat sambutan terhadap grup ini di dalam negeri berkurang. Hanya beberapa hari setelah mendarat di Indonesia, tepatnya pada tanggal 18-19 Desember 1971, Dara Puspita tampil di Istora Senayan Jakarta.

Dalam konser itu Dara Puspita tampil bersama Panbers, AKA, dan The Rollies. Tercatat ada 23.000 penonton yang memadati Istora kala itu. Pada tanggal 12 Maret 2021, Dara Puspita menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Grup Band Pertama dengan Semua Anggota Perempuan.

Sumber: Kompas.com

Tags: Berasal dari SurabayaDara Puspitadi IndonesiaGrup Band Perempuan Pertama
ShareTweet
Next Post
YKI Madina Ikuti Kegiatan Gelar Wicara Hari Kanker Sedunia 2022

YKI Madina Ikuti Kegiatan Gelar Wicara Hari Kanker Sedunia 2022

Discussion about this post

Recommended

Puluhan Tahun Terpisah, Paiman Berharap Bisa Bertemu Sang Anak

Puluhan Tahun Terpisah, Paiman Berharap Bisa Bertemu Sang Anak

6 tahun ago
BPJamsostek Madina Telah Serahkan Klaim pada 952 Peserta

BPJamsostek Madina Telah Serahkan Klaim pada 952 Peserta

6 tahun ago

Popular News

  • Tim Mabes Polri Sisir Tambang Emas Ilegal di Batangnatal, Dua Excavator Diamankan

    Tim Mabes Polri Sisir Tambang Emas Ilegal di Batangnatal, Dua Excavator Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025