Panyabungan, StartNews – Pimpinan Daerah (PD) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendukung prakarsa Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag. untuk meningkatkan status STAIN Madina menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Ketua Bidang Keagamaan PD GPI Madina Samsul Hidayat Borotan menyampaikan dukungan itu saat diminta tanggapannya seputar perkembangan terkini perguruan tinggi negeri berbasis agama Islam tersebut. Samsul menilai Sumper Mulia Harahap bakal mampu memperjuangkan peningkatan status STAIN Madina menjadi IAIN.
Sejak dilantik Menteri Agama Yaqult Cholil Qoumas pada 27 April 2022, menurut dia, Sumper selaku Ketua STAIN Madina telah banyak melakukan gebrakan untuk memajukan Kampus STAIN. Di antaranya, peningkatan kualitas SDM, pembangunan sarana-prasarana, informasi teknologi, dan potensi intelektual akademik.

“Bahkan, yang cukup membanggakan saat pengumuman Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (UM-PTKIN 2022), hasil rilis resmi Kemenag diketahui pendaftar ke STAIN Madina merupakan yang terbanyak di Indonesia dengan peningkatan grafik mencapai 85 persen,” kata Samsul, Sabtu (3/9/2022).
Di bawah pimpinan mantan Dekan FASIH UIN Syahada Padangsidimpuan itu, kata Samsul, STAIN Madina telah menorehkan banyak prestasi, di antaranya mengasuh 20 program studi berbagai disiplin ilmu dengan akreditasi yang menggembirakan.
“Kultur masyarakat Madina yang religius dikelilingi puluhan pondok pesantren membutuhkan lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan penghayatan agama secara baik, sekaligus mengembangkan ilmu modern. Ide brilian yang tengah diperjuangkan Ketua STAIN Madina saat ini untuk mewujudkan IAIN Madina pada 2024 harus diapresiasi dan didukung seluruh elemen masyarakat,” terangnya.
Sejak berdiri pada 2000, STAIN yang sebelumnya bernama STAIM telah melahirkan ribuan alumni yang mendarmabaktikan diri melalui beragam profesi dan banyak berkontribusi untuk negeri.
Selain itu, GPI Madina juga mengapresiasi Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang telah menghibahkan lahan seluas 4,2 hektare untuk pengembangan Kampus STAIN Madina. Bahkan, Sukhairi juga menandatangani surat dukungan Pemkab Madina untuk peningkatan status STAIN Madina menjadi IAIN Madina.
“Dukungan bupati dan unsur Forkopimda lainnya merupakan bukti konkrit keseriusan pemerintah menata kehidupan masa depan generasi muda di Kabupaten Madina ke arah yang lebih baik. Semoga STAIN segera bertransformasi menjadi IAIN guna menunjang lembaga pendidikan yang unggul dan kompetitif pada masa mendatang,” tutur Samsul, yang juga alumni STAIN Madina.
Reporter: Rls/Sir