Limapuluh Kota, StartNews Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi memberikan perhatian kepada masyarakat Nagari Galugua, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, terkait masalah kebersihan seperti kurangnya MCK di tiap-tiap rumah warga.
Di Nagari Galugua tersebut terdapat banyak sungai yang menandakan banyaknya sumber air di nagari paling ujung Kabupaten Limapuluh Kota ini. Namun sayang, banyak rumah keluarga yang tidak mendapatkan akses atau fasilitas MCK yang layak.
“Bahkan, ada di satu rumah tinggal tiga orang kepala keluarga, yang di dalam rumah tersebut hanya tersedia dua bilik kamar dan tidak punya toilet,” kata Buya Mahyeldi, di sela-sela kunjungan di Nagari Galugua, Senin (11/7/2022).
Selain itu, Buya Mahyeldi juga mengatakan untuk meningkatkan kesehatan warga perlu dukungan dari pemerintah daerah setempat guna menyiapkan air bersih ke rumah-rumah warga.
Menurut dia, sanitasi penting untuk menciptakan hidup yang sehat. Sanitasi yang buruk menjadi sumber penyebab berbagai penyakit. Oleh sebab itu, kesehatan di lingkungan masyarakat penting. Misalnya, sampah harus dikelola dengan baik. Begitu juga dengan air limbah maupun air bersih.
“Kita akan secara kontinyu menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan menjaga kualitas air dari limbah keluarga. Sebab, air bersih merupakan cerminan dari kehidupan yang sehat,” katanya.
Sementara Bupati Limapuluh Kota Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar atas bantuan sepuluh paket pembuatan MCK untuk Nagari Galugua. Dia berharap hal tersebut dapat mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sehingga berdampak juga bagi kebersihan dan kesehatan di lingkungan masyarakat.
Adapun bantuan untuk pembuatan WC tersebut diserahkan secara simbolis dari Perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Wilayah Sumbar kepada Gubernur Buya Mahyeldi. Selanjutnya gubernur menyerahkan langsung kepada masyarakat.
Reporter: Rls
Discussion about this post