Padangsidimpuan, StartNews – Musibah kebakaran selama dua hari berturut-turut membuat Kota Padangsidimpuan seolah membara akibat hebatnya ‘Si Jago Merah’ meluluhlantakkan bangunan. Betapa tidak, setidaknya empat rumah warga hangus terbakar di lokasi berbeda.
Insiden pertama terjadi pada Minggu (27/4/2024) malam. Rumah milik pensiunan ASN bernama Abdul Muis Nasution (60) di Jalan Karya, Gang Payasupak, Dusun III, Desa Partihaman Saroha, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, luluhlantak dibuat api.
Dugaan sementara, api dipicu akibat korsleting listrik. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sedangkan insiden kebakaran yang kedua terjadi pada Senin (28/4/2025) subuh yang menghanguskan tiga rumah papan.
Kejadian nahas ini persisnya terjadi di Kampung Kelapa, Lingkungan III, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Tiga rumah tersebut masing-masing milik Anwar (40) , Saniar (80), dan Sara (67).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya warga melihat api bercampur asap mengepul dari dalam rumah Anwar. Selanjutnya, warga yang pertama melihat kejadian ini berteriak membangunkan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padangsidimpuan Erlida Habib Hasibuan mengatakan pihaknya segera mengerahkan tiga mobil pemadam setelah menerima laporan dari warga Kampung Kelapa.
“Sumber api diduga berasal dari rumah Bapak Anwar yang berdampingan dengan rumah Saniar dan Sahara yang berada persis di depan rumah Bapak Anwar,” terangnya.
Karena tiupan angin yang kencang, api juga cepat menyambar dua rumah lainnya. Struktur bangunan rumah yang terbuat dari kayu juga membuat api kian cepat merembet ke bangunan yang lain.
“Petugas Damkar dibantu warga serta personel TNI dan Polri berjibaku memadamkan api. Usai satu jam proses pemadaman, api akhirnya berhasil dikendalikan,” sebut Erlida.
Meski tidak ada korban jiwa, menurut Erlida, para pemilik rumah itu mengalami syok berat. Apalagi, kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp180 juta lebih.
Sementara pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi dan masih menyelidiki penyebab kebakaran, meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.
“Tim dari Inafis Satuan Reskrim Polres Padangsidimpuan telah memasang garis polisi di lokasi dan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran,” tambahnya.
Erlida memaparkan kejadian nahas yang menimpa tiga rumah papan itu menambah daftar panjang musibah kebakaran di Kota Padangsidimpuan. Dia mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
“Terutama, kebakaran yang dipicu oleh kelalaian penggunaan alat-alat rumah tangga seperti kompor gas dan instalasi listrik yang tidak aman,” tandas Erlida.
Reporter: Lily Lubis