Panyabungan, StartNews Total kerugian materil ditaksir mencapai Rp2,3 miliar akibat musibah kebakaran yang menghanguskan lima rumah di Kelurahan Panyabungan I, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (16/3/2023) dini hari.
Taksiran total kerugian materil itu dilaporkan Lurah Panyabungan Satu Alamria Pramana. Berdasarkan laporan tersebut, rumah Nursiah Koto (rumah almarhum David Ciang) yang hangus, nilai bangunannya ditaksir mencapai Rp115 juta dan kerugian materil Rp50 juta.
Sementara rumah milik Yasubi Nasution yang juga habis terbakar, nilai bangunannya ditaksir mencapai Rp1,5 miliar dengan kerugian materil Rp 100 juta. Bangunan ini terdiri dari tiga unit, yakni 1 unit rumah ukuran 11,5 x 30 meter, 1 unit warung beserta rumah ukuran 6 x 21 meter, dan 1 unit gudang ukuran 3,5 x 13 meter.
Sedangkan rumah milik Jufri Nasution, yakni 1 unit rumah ukuran 3,5 x 13 meter tidak dihuni dan 1 unit rumah yang dihuni ukuran 6 x 17 meter, kerugiannya ditaksir Rp115 juta. Satu unit rumah ukuran 6 x 20 meter milik Aswin Ansyari Lubis ditaksir kerugian bangunannya Rp360 juta dan kerugian materil Rp80 juta. Sedangkan satu unit depot air isi ulang milik Ramadhan Daulay mengalami kerugian bangunan sekitar Rp10 juta.
Sampai sekarang penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Panyabungan, kata Alamria Pramana.
BACA JUGA:
- Atika Pantau Langsung Proses Penanganan Kebakaran di Panyabungan I
- VIDEO: Gudang Suku Cadang Mobil Terbakar di Muarasoma
Musibah kebakaran membumi-hanguskan lima rumah semi-permanen milik Nursiah Koto (69 tahun), Yasubi Nasution (47), Jufri Nasution (48), Ramadhan Daulay (30), dan Aswin Ansyari Lubis (50).
Dibantu ratusan warga, 4mpat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Madina dan satu unit mobil water canon milik Polres Madina berjibaku memadamkan kobaran api di kawasan permukiman padat itu.
Menurut beberapa saksi mata, kebakaran yang terjadi dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Seorang warga yang hendak ke masjid melihat api sudah berkobar di rumah salah satu warga. Tak lama kemudian, bola api makin membesar dan merembet ke empat rumah lainnya.
Kobaran api dapat dijinakkan pada pukul 01.30 WIB atau satu jam setelah petugas pemadam kebakaran dibantu aparat Polres Madina, TNI, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Satpol PP Madina, dan ratusan warga. Mereka berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap lima rumah warga itu.
Akibat kebakaran yang terjadi tengah malam buta itu, para pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga dari dalam rumahnya. Mereka hanya pasrah dan menangis melihat rumah mereka terbakar.
Untuk sementara, para korban kebakaran mengungsi ke rumah keluarganya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kini, Polres Madina telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk mengamankan barang-barang berharga milik korban yang masih bisa diselamatkan. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Reporter: Sir
Discussion about this post