Tapsel, StartNews – Di tengah tantangan efisiensi anggaran dan kondisi sempitnya ruang fiskal daerah, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu menegaskan komitmen untuk tetap menghadirkan pembangunan yang adil, merata, dan inklusif sampai ke wilayah pinggiran.
Langkah konkret yang dilakukan Gus Irawan untuk merealiasikan komitmen itu, yakni dengan menyempurnakan alokasi APBD Tapsel tahun 2025 berdasarkan Instruksi Presiden No.2 tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan No.29 tahun 2025.
Bupati Tapsel melakukan rasionalisasi anggaran yang berfokus pada pembangunan. Seperti pembangunan untuk Luat Mandalasena yang terdiri dari Desa Parau Sorat Sitabo-tabo, Pintu Padang Mandalasena dan Silangkitang Tambiski, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH).
Komitmen untuk tetap menghadirkan pembangunan yang adil dan merata itu, diungkapkan Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu pada saat meresmikan Masjid Al-Mukhtariah di Kampung Sitabo-tabo, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Senin (16/6/2025).
Di kesempatan itu, Gus Irawan menegaskan bahwa skema pembangunan Tapsel ke depan akan berfokus pada sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang mendukung pertanian dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
“APBD Tapsel tahun 2025 sudah disempurnakan dan didesain secara selektif dan terukur. Meski dalam kondisi ruang fiskal yang terbatas, pembangunan di Luat Mandalasena tetap menjadi prioritas,” tegasnya.
Tak lupa, Bupati Tapsel menegaskan komitmen yang sama terhadap pembangunan wilayah Luat Harangan Sipirok. Menurutnya, ini sebuah bentuk keadilan anggaran bagi wilayah yang selama ini membutuhkan perhatian pembangunan yang lebih dari pemerintah.
Disampaikannya, kondisi keuangan daerah saat ini sedang mengalami tantangan serius. Pemangkasan anggaran Rp113,5 miliar oleh pemerintah pusat dan lonjakan pertambahan Belanja Pegawai sebesar Rp200 miliar di tahun 2025, telah memaksa Pemkab Tapsel untuk menyusun ulang skala prioritas pembangunan.
“Kondisi ini mengharuskan kita untuk fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Infrastruktur dasar, pelayanan publik dan ketahanan pangan menjadi arah kebijakan utama kita,” tegasnya.
Realisasi Janji Kampanye
Gus Irawan hadir di Parau Sorat Sitabo-tabo dalam rangka merealisasikan komitmen janji politiknya saat kampanye Pilkada. Meresmikan Masjid Al-Mukhtariah, yang peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu beberapa tahun yang lalu.
“Peresmian ini bukan sekadar simbol. Kita ingin masjid ini menjadi pusat ukhuwah dan peradaban Islam di tengah masyarakat Luat Mandalasena. Karena itu, mari kita makmurkan bersama,” ajaknya.
Tak lupa Gus Irawan berterimakasih kepada masyarakat dari berbagai kecamatan di Tapsel, utamanya warga Sitabo-tabo dan Silangkitang Tambiski. Karena telah menghibahkan tanahnya ke Pemkab Tapsel, untuk dibangun Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
“Pembangunan Poskedes ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan Insya Allah pembangunannya segera kita realisasikan,” pungkas Gus Irawan yang juga mantan anggota DPR RI dua periode.
Kehadiran mantan Dirut Bank Sumut tiga periode itu disambut secara adat oleh ratusan warga di halaman masjid. Sebagai simbol rasa hormat masyarakat adat Batak dan bentuk harapan besar terhadap komitmen pembangunan yang berkelanjutan, Gus Irawan diulosi.
Didukung Mantan Bupati
Mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M. Pasaribu, yang hadir bersama rombongan, menyampaikan apresiasinya atas kesinambungan pembangunan yang kini dilanjutkan Gus Irawan Pasaribu.
Ia mengenang peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Luat Mandalasena, khususnya di Silangkitang Tambiski yang berkapasitas 53 Kilo Watt (KW) di tahun 2018. Gus Irawan hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Komisi VII DPR RI dan mengikutsertakan Dirjen EBTKE Kementrian ESDM.
“Saya bersaksi, dari dulu pak Gus sudah memperhatikan Luat Mandalasena. Hari ini, beliau membuktikan komitmen dan janjinya saat kampanye Pilkada. Janji beliau bukan sekedar retorika, tetapi diwujudkan dengan tindakan nyata,” ujar Syahrul.
Senada disampaikan tokoh masyarakat Luat Mandalasena, Batara Manjunjung Sihombing. Ia berharap pembangunan ke depan semakin merata hingga pelosok desa. “Kami yakin, dipimpin Bupati Gus Irawan, perhatian ke desa terpencil akan meningkat,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, anggota DPRD Mhd. Rawi Ritonga, Kaban Kesbangpol, Kadis PUPR, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabag Prokopim, kepala desa, tokoh masyarakat dan unsur pemuda Luat Mandalasena.
Reporter: Lily Lubis