Panyabungan, StartNews Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengatakan kesempatan menyempurnakan rukun Islam dengan menunaikan ibadah haji tidak diberikan kepada setiap Muslim. Itu sebabanya, dia meminta para calon haji agar banyak bersyukur.
Saipullah menyampaikan pesan itu saat melepas keberangkatan jamaah calon haji Kelompok Terbang 10 (Kloter 10) dari Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, menuju Asrama Haji Embarkasi Medan, Sabtu (10/5/2025) malam.
Sebelum jamaah diberangkatkan menggunakan enam bus Antar Lintas Sumatera (ALS), Saipullah menjelaskan ibadah haji mengandalkan kekuatan fisik, karena di Arafah maupun di Masjidil Haram jutaan manusia akan berkumpul untuk tujuan yang sama.
“Maka dari itu, jaga kesehatan. Istirahat yang cukup, kalau sedang tidak beribadah gunakan untuk istirahat agar semua rangkaian ibadah haji bisa diikuti dengan baik dan benar,” katanya.
Bupati meminta jamaah menyampaikan salam dari pejabat di Pemkab Madina kepada Rasulullah SAW saat para calon haji ziarah di Raudah. “Doakan kami, doakan daerah yang kita cintai ini diberikan keberkahan dan dijauhi dari becana, doakan agar Madina lebih maju lagi,” pesan dia.
Bupati Saipullah mengingatkan agar para calon haji berdoa dan berkata-kata yang baik selama di Tanah Suci. “Kalau kita berdoa yang baik, Allah akan berikan yang baik, kalau berdoa yang buruk, Allah akan berikan yang tidak baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Tata Usaha (TU) Kemenag Madina H. Armen Rahmad Hasibuan melaporkan jumlah calon haji yang asal Madina yang tergabung dalam Kloter 10 sebanyak 198 orang dengan lima di antaranya adalah pendamping atau petugas haji.
“Jamaah Kloter 10 ini akan bergabung dengan jamaah dari Kota Medan karena setiap kloternya berjumlah 360 orang,” kata dia.
Lebih lanjut, Armen mengungkapkan, jamaah Kloter 10 ini akan tiba di asrama haji pada Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB dan dijadwalkan bertolak ke Madina melalui Bandara Internasional Kualanamu pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 16.00 WIB.
Jamaah calon haji asal Sumatera Utara akan ditempatkan di Jarwal yang berjarak sekitar dua Kilometer dari Masjidil Haram.
Pemberangkatan calon haji ini turut dihadiri unsur Forkopimda, para Asisten, dan sejumlah kepala OPD.
Reporter: Rls
Discussion about this post