Tapteng, StartNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) merilis skema jalan darat sementara yang dapat ditempuh menyusul terputusnya akses utama akibat longsor. Sejumlah jalur utama, termasuk ruas nasional Tarutung-Sibolga, hingga kini belum dapat dilalui.
Kepala BPBD Tapteng Rahman Husein Siregar menjelaskan ada dua rute sementara bagi perjalanan dari Kota Medan menuju Tapteng.
Rute pertama via Subulussalam, yakni Medan → Sidikalang → Pinggir Kota Subulussalam → belok kiri ke Lipatkajang. Masuk Tapteng melalui Desa Saragih → Manduamas → Barus → Sorkam → Kolang → Sibolga → Pandan.
Rute kedua via Dolok Sanggul, yakni Medan → Dolok Sanggul → Pakkat. Masuk Tapteng melalui Jembatan Husor, Kecamatan Andam Dewi → Barus Utara → Barus → Sorkam → Kolang → Sibolga → Pandan.
Rute dari Tapanuli Selatan
Bagi perjalanan dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menuju Tapteng, rute sementara yang disarankan menggunakan jalur Batangtoru, masuk ke Pos PTPN Batangtoru via Hutaraja.
“Dari sana, tembus ke Pulo Pakkat kemudian keluar menuju Sibabangun, Lumut, Pinangsori, Badiri dan Pandan,” kata Rahman Husein Siregar kepada wartawan di Pandan Rabu (10/12/2025).
Rahman membenarkan kondisi jalan nasional Tarutung-Sibolga belum bisa ditempuh, karena mengalami longsor di beberapa titik. Meski demikian, proses pembukaan akses dari arah Tarutung (Tapanuli Utara/Taput) terus dilakukan dan sudah tembus hingga ke Kantor Camat Sitahuis, Tapteng.
Secara terpisah, Camat Sitahuis Marihot Simbolon mengungkapkan, beberapa desa di wilayahnya terisolir akibat akses jalan yang amblas dan longsor. “Untuk jalan dari Sibolga menuju Tarutung, masih tersumbat di Batu Lubang, Desa Simaninggir,” kata Marihot Simbolon.
Selain itu, jalan nasional Rampa-Poriaha juga dilaporkan belum dapat diakses atau dilalui hingga saat ini.
Reporter: Sir





Discussion about this post