Panyabungan, StartNews Polres Mandailing Natal (Madina) mengerahkan 912 personil untuk mengamankan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Madina, Sumatera Utara, yang akan digelar pada Senin (21/8/2023) besok.
Apel pergeseran pasukan dengan sandi Operasi Mantap Huta Toba untuk pengamanan Pilkades serentak itu diadakan di Lapangan Tantya Sudhirajati Polres Madina, Minggu (20/8/2023).
Ada sebanyak 256 desa di 23 kecamatan di Kabupaten Madina yang akan menggelar Pilkades pada Senin (21/8/2023) besok. Panitia juga telah menyiapkan sebanyak 495 tempat pemungutan suara (TPS)
Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS yang bertindak sebagai inspektur upacara menyatakan setiap personil yang terlibat pengamanan agar berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan panitia Pilkades. Para personil juga diminta menyambangi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
“Kepada rekan-rekan yang akan melaksanakan pengamanan TPS, lakukan koordinasi dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk mewujudkan Pilkades yang aman dan damai,” kata AKBP Reza.
Perwira melati dua itu juga menekankan kepada personil agar menjaga keselamatan dan kesehatan diri. Juga melaksanakan pengamanan yang ketat dan humanis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antara calon Kades maupun para pandukungnya. “Antisipasi benturan antara calon Kades maupun para pendukung,” tegasnya.
Kapolres juga menyampaikan sebanyak 912 personil dikerahkan untuk pengamanan Pilkades serentak. Terdiri dari Polres Madina sebanyak 360 personil, Satuan Brimob 100 personil, dan Ditsamapta Polda Sumut 98 personil. Sedangkan BKO dari Polres jajaran Polda Sumut sebanyak 552 personil. Mereka akan melaksanakan pengamanan di 495 TPS di 10 Polsek jajaran.
“Saya ingatkan dan tegaskan kembali kepada personil yang terlibat, lakukan pengamanan secara melekat, petakan kerawanan jalur yang akan dilewati. Jaga kondisi logistik tetap utuh. Kepada personil BKO segara menyesuaikan dengan lingkungan tempat bertugas. Jaga sopan santun dan etika dengan masyarakat sekitar,” katanya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama sekaligus pemberian santunan kepada 256 anak yatim-piatu.
Apel tersebut juga dihadiri Asisten II Setdakab Madina, ketua Pengadilan Negeri Madina, Danyon C Brimob Sipirok, para pejabat utama Polres Madina, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Reporter: Sir
Discussion about this post