Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan usulan kepada Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang (Mardas) agar para jamaah haji lansia dari Madina dapat diberangkatkan ke Kota Medan melalui jalur udara mulai tahun depan, mengingat perjalanan melalui jalan darat butuh waktu hingga 18 jam.
Saipullah menyampaikan aspirasi itu saat dikunjungi Mardas di Pendopo Rumah Dinas Bupati Madina, Desa Parbangunan, Panyabungan, Kamis (19/6/2025). Seperti diketahui, ruang lingkup tugas Komisi VIII DPR membidangi agama (termasuk pengawasan pelaksanaan ibadah haji), sosial, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kondisi ini sangat memberatkan, terutama bagi jamaah lansia. Kami berharap kedepan, mereka (jamaah calon haji) bisa diberangkatkan melalui jalur udara agar lebih nyaman dan aman,” kata Saipullah.
Saipullah mengungkapkan, Bandara Jenderal Abdul Haris Nasution di Kecamatan Bukitmalintang saat ini hanya melayani satu kali penerbangan setiap hari Sabtu dengan pesawat Susi Air berkapasitas 12 penumpang. Padahal, kata dia, program ini merupakan bagian dari skema subsidi pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.
“Saat ini hanya ada satu kali penerbangan pada hari Sabtu. Itu pun dengan kapasitas yang sangat terbatas. Kami sudah bersurat ke Kementerian Perhubungan untuk meminta penambahan frekuensi menjadi dua hingga tiga kali seminggu, namun hingga kini belum ada tindak lanjut,” kata Saipullah.
Selain itu, Saipullah juga memohon dukungan Komisi VIII DPRD terkait sejumlah program strategis lainnya seperti pembangunan sekolah rakyat, rehabilitasi pasca-bencana, serta program-program Kementerian Sosial yang dianggap penting dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat Madina.
“Kami yakin dengan posisi Abang (Marwan Dasopang) sebagai ketua Komisi VIII DPR RI, jaringan dan pengaruh yang Abang miliki bisa membantu kami membawa Madina lebih maju,” tutur Saipullah.
Menanggapi aspirasi itu, Mardas menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Madina di tingkat pusat. Selama menjadi anggota DPR, Mardas mengaku telah banyak memfasilitasi dan mempercepat berbagai program pembangunan, termasuk bantuan untuk pondok pesantren.
“Terkait bantuan ke pesantren, saya sudah banyak bantu percepat. Termasuk menyelesaikan beberapa yang sebelumnya tertunda,” katanya.
Terkait penerbangan, Marwan menyatakan siap memfasilitasi komunikasi antara Pemkab Madina dan manajemen Maskapai Lion Air Group, khususnya dengan pendirinya, Rusdi Kirana.
“Sebenarnya saya sudah menyampaikan hal ini ke Pak Rusdi Kirana sebelum usulan dari Pak Bupati. Namun, waktu itu belum ada komunikasi lanjutan,” ungkap Mardas.
Sedangkan untuk usulan sekolah rakyat, dia mengaku belum mengetahui secara detail teknisnya. “Nanti kita panggil langsung Menteri Sosial supaya teknisnya bisa dijelaskan,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid