Dairi, StartNews – Sebuah wahana baru di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, tengah viral belakangan ini. Terletak di tepi jalan lintas Pakpak Bharat – Dairi, tempat ini sangat unik. Selain karena letaknya di dasar lembah dan dikelilingi bukit-bukit hijau, juga tersedia banyak pondok lesehan bagi pengunjung bersantai sambal menikmati suguhan kopi khas Tanah Pakpak. Juga aneka hidangan lainnya plus buah nenas yang terkenal manis dan renyah.
Inilah Agro Wisata Kuta Dame, objek wisata edukasi pertanian yang dibangun bersama oleh Sahdin Limbong bersama Debby Herryanto. Keduanya merupakan penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Desa Kuta Dame.
Sahdin Limbong berkisah, lima tahun lalu dia mulai menanam nenas di lahan ini. Saat itu perhitungannya sederhana saja. Dari total 16 ribu batang yang dia tanam di awal, jika sudah berbuah dan dijual Rp5.000 per buah, maka hasilnya cukup lumayan.
“Ini saya lakoni selama beberapa tahun ini. Namun, kemudian saya berfikir bagaimana memanfaatkan tempat ini, bagaimana supaya nilai jual nenas ini makin tinggi, tidak hanya sekadar dijual begitu saja,” kata Sahdin Limbong.
Hingga akhirnya mucul gagasan dari Debby Heryanto untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi objek wisata. Pengembangan ini juga bertujuan memotivasi dan memberi pembelajaran kepada para petani setempat.
“Bagaimana mengembangkan pertanian ini bisa mendatangkan nilai tambah, akhirnya jadilah kami buat begini,” katanya.
Bertanam nenas sesungguhnya bukan hal yang sulit. Tanaman buah ini tergolong mudah dibudidayakan, tidak perlu teknik khusus dan hanya modal seadanya.
Menurut Sahdin, menanam nenas asal ada kemauan saja, Ditanam saja hampir bisa dipastikan akan jadi. Apalagi nenas sangat laku di pasaran. “Ini bisa kita lihat, misalnya di pasar Sidikalang, buah nenas harus didatangkan dari luar daerah. Jadi peluang pemasarannya masih terbuka,” jelas pria yang kini berusia 67 tahun ini.
Ada sekitar 7 hektare tanaman nenas di Dusun Galiaman. Sahdin selalu mendorong para petani agar lebih giat bercocok tanam, terutama nenas. “Kalau butuh bibit nenas, silakan datang, ambi saja. Saya kasih gratis,” tuturnya.
Agro Wisata Kuta Dame letaknya strategis di jalan lintas Pakpak Bharat – Dairi. Hanya butuh waktu 20 menit dari pusat Kota Sidikalang agar sampai ke tempat ini.
Tempat ini menawarkan keindahan yang dipadu citarasa nenas asli Pakpak Bharat. Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp3.000 untuk mendapatkan semua ini. Ingin memotret langit senja yang cantik, datanglah ketempat ini.
Reporter: Rls