Panyabungan, startnews – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal (Bawaslu Madina) mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pemilihan Gubernur-Wakul Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati di Aula Hotel Rindang, Dalanlidang, Kecamatan Panyabungan, Rabu (30/10/2024).
Peserta sosialisasi sebnyak 70 orang terdiri dari Panwascam dari 23 kecamatan, utusan organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, PWI, KWRI dan SMSI. Total peserta sekitar 70 orang.
Dalam sosialisai tersebut, Bawaslu menghadirkan tiga narasumber: Direktur Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sumuatera Utara Nazir Salim Manik, Kepala Dinas PMD Madina Irsal Pariadi, dan Kepala Satpol PP Madina Yuri Andri.
Ketua Bawaslu Madina Ali Aga Hasibuan menyebutkan, kehadiran tiga narasumber untuk menyampaikan materi sesuai bidang masing-masing.
“Direktur JaDI Sumut akan berbagi ilmu tentang pengawasan partisipatif,” katanya.
Kadis PMD Madina memberikan materi soal wewenang kepala desa dalam perhelatan pesta demokrasi yang akan datang.
“Kadis PMD akan memberikan penjelasan soal kepala desa dalam Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku,” sebutnya.
Sementara Kasat Pol PP memberikan materi soal Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon yang ditempelkan di tempat yang tidak sesuai dengan aturan.
Peran serta masyarakat, kata Ali Aga, penting dalam menyukseskan jalannya Pilkada serentak. Ali menyadari, pihaknya bakal tidak sanggup bekerja apabila tidak dibantu oleh semua pihak.
“Kami sadar tidak semua bisa menjangkau sampai ke pelosok desa. Kami harap, kita bisa bekerja sama dalam menyukseskan pemilihan umum ini,” katanya.
Reporter: Fadli Mustafid