Bukitmalintang, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa dan peresmian Ranting Muhammadiyah di Desa Hutabangun Jae, Kecamatan Bukitmalintang, Kabupaten Madina, Sumatera Utara, Sabtu (6/8/2022).
Prosesi peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut juga dihadiri Asisten III Setdakab Madina Sahnan Batubara, Camat Bukitmalintang, Kepala Desa Hutabangun Jae, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Dalam sambutannya, Atika mengaku senang karena dapat berkumpul dan bersilaturahim pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa.
Atika juga mengaku bangga kepada kaum ibu Aisyiyah yang mencintai perkumpulannya. “Wanita jika sudah cinta sesuatu akan menunjukkan rasa cintanya dan ibu-ibu Aisyiyah menunjukkan kecintaannya dengan hadir hari ini,” tutur Atika.
Kehadiran para tamu tersebut, menurut Atika, akan dicatat oleh malaikat. Dia juga berjanji akan memberikan sedikit rezekinya untuk pembangunan Masjid Taqwa Hutabangun Jae.
Selain itu, Atika mengatakan persatuan Muhammadiyah patut dicontoh jika ingin sukses. Dia melihat Muhammadiyah telah banyak membangun masjid dan sekolah.
“Tidak ada yang bisa membangun lebih banyak selain Muhammadiyah. Tapi, ini suatu amal ibadah dan prestasi di depan Allah SWT. Ini patut kita cemburui,” kata Atika.
Pada prosesi peletakan batu pertama itu, Atika memberikan sumbangan dan berjanji akan memberi tambahan sumbangan lagi yang bersumber dari gaji pokoknya.
“Saya setiap bulannya membagikan gaji saya kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Insha Allah untuk bulan depan saya sumbangkan gaji saya untuk tambahan pembangunan masjid ini,” ungkapnya.
Atika berharap berdirinya Masjid Taqwa dapat memberikan keberkahan untuk daerah Bukitmalintang pada khususnya dan Kabupaten Madina pada umumnya.
“Selamat sukses juga kepada Ranting Muhammadiyah yang baru diserahkan SK-nya. Semoga beban yang disampaikan Ketua Dewan bisa dipikul bersama dan dapat diselesaikan bersama,” tutur Atika.
Reporter: IRP