Medan, StartNews Meskipun sudah mendapat surat perintah dari DPP Partai Golkar, H. Aswin Parinduri dan Atika Azmi Utammi Nasution tidak serta merta bisa maju sebagai calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada Madina tahun 2024.
Kedua politisi Golkar yang sama-sama dari Kotanopan itu akan diseleksi sebelum mendapatkan dukungan secara resmi dari Partai Golkar. Salah satu poin yang menentukan dalam seleksi nanti terkait peran dan kinerjanya dalam membantu Partai Golkar meraih suara pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Sudah ada calon-calon yang mendapatkan penugasan (DPP Partai Gokar). Calon-calon ini nantinya akan diseleksi lagi sebelum mendapatkan dukungan secara resmi, kata Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Senin (25/3/2024).
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Madina H. Aswin Parinduri mengaku sudah mendapat surat perintah dari DPP Partai Golkar untuk menjadi bakal calon Bupati Madina pada Pilkada 2024. Surat perintah itu bernomor: Sprin 275/DPP Golkar/XI/2023, tertanggal 20 November 2023.
Surat perintah serupa juga diterima Atika Azmi Utammi Nasution dari DPP Partai Golkar untuk bakal calon kepala daerah (Bacakada) Madina pada Pilkada 2024. Surat perintah dengan nomor: Sprin-1305/DPP/Golkar/XI/2023 itu diserahkan melalui DPD Golkar Sumatera Utara pada Rabu, 13 Desember 2023.
Ketua DPD I Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah mengatakan beberapa waktu sebelum pemilihan legislatif, DPP Partai Golkar memang memberi surat penugasan calon-calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia, termasuk Sumatera Utara.
“Ini kami juga diminta DPP untuk memberikan, mengevaluasi nama-nama calon kepala daerah. Apakah pada saat pemilihan legislatif kemarin membantu Partai Golkar atau tidak,” kata politi Golkar yang akrab disapa Ijeck ini.
Ijeck tidak menjelaskan lebih rinci siapa-siapa saja sosok yang mendapatkan penugasan itu. Ijeck hanya menyebut jika kader Golkar yang menjadi prioritas untuk didukung. “Prioritas kader, tapi kader yang memang punya potensi,” tegasnya.
Perolehan kursi Partai Golkar Sumut dari hasil pemilhan legislatif (Pileg) 2024 sesuai dengan target. Usai memenangkan Pileg, Golkar menyatakan akan mendukung kadernya untuk menjadi kepala daerah.
“Kami sebagai kader Partai Golkar Sumatera Utara, semuanya juga merasa perjuangan ini membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Hasil kursi ini sesuai target suara, target kursi pada saat rapat kerja Partai Golkar Sumatera Utara,” kata Ijeck.
Ijeck menjelaskan, untuk caleg DPR RI dari tiga daerah pemilihan (dapil) di Sumut, Golkar memperoleh 8 kursi. Jumlah ini bertambah 4 kursi dari periode sebelumnya.
Untuk DPRD tingkat provinsi, Golkar meraih 22 kursi atau bertambah 7 kursi dari periode sebelumnya.
Untuk DPRD tingkat kabupaten dan kota, Golkar meraih 208 kursi atau bertambah 24 kursi dari periode sebelumnya.
Reporter: Sir
Discussion about this post