Medan, StartNews Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji Umroh (Amphuri) Sumatera bagian utara (Sumbagut) memberangkatkan 433 jamaah umrah dari Sumut dan Aceh ke tanah suci Mekkah. Para jamaahberangkat dari Bandara Soetta, Tangerang, Banten,Selasa (11/1/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Amphuri Sumbagut Hj.Mitha Hayati Tanjungmenjelaskan, secara simbolis pihaknya telah memberangkatkan125 jamaah asal Sumatera Utara untuk bergabung bersama jamaah asal Aceh. Jamaah didominasi guru-guru berprestasi. Jamaah berada di tanah suci selama 11 hari yang sebelumnya diberangkatkandengan Maskapai Saudi Airlines dan pemberangkatan secara reguler.
Pemberangkatan ini merupakan salah satu prestasi Amphuri dan mudah-mudahan proses pemberangkatan jamaah dapat berjalan lancar, kata Mitha Tanjung kepada wartawan diruang kerjanya, Jalan Sutrisno Nomor 186, Medan.
Mitha Tanjung mengatakan Amphuri Sumbagut sampai saat ini berupaya agar proses pemberangkatanjamaah umrah dapat dilaksanakan melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang, sehingga dapat mengurangi biaya perjalan umrah yang mengalami peningkatan pada masa pandemi ini.
Mitha mengatakan kalkulasi biaya tambahan yang harus dikeluarkan jamaah, di antaranya wajib karantina sehari sebelum berangkat, karantina di Madinah ditambah 7 hari di Tanah Air. “Kalau ditambah lagi komponen tiket Medan-Jakarta, tentunya itu cukup memberatkan jamaah.Sedangkan estimasi biaya yang harus dikeluarkan jamaah umrah untuk Sumatera Utara antara Rp37,5 juta sampai Rp42 juta, ungkap Mitha.
Menurut Mitha, beberapa langkah proaktif Amphuri agar proses pemberangkatan jamaah tidak lagi terpusat satu pintu, karena hal itu memberatkan jamaah. MakaAmphuri terus membuka komunikasi dan bernegosiasi dengan Kanwil Kementerian Agama Sumut, Dinas Perhubungan, Tim Gugus Covid-19 Sumut dan pihak terkait.
Dalam kesempatan itu, Mita mengakui keinginan umat untuk berangkat umrah tinggi sekalipun masih dalam suasana pandemi. Berdasarkan data secara nasional, saat ini jumlahnya puluhan ribu orang. Sedangkan khusus dari Sumut, angkanya mencapai 8.000 sampai 9.000 jamaah.
Itu sebabnya, dalam waktu dekat Amphuri akan melaksanakan pertemuan dengan penyelenggara ibadah umrah untuk merekap kembali data jamaah yang siap diberangkatkan atau harus menunggu sampai suasana normal kembali seperti sebelumnya.
Sumber: RRI
Discussion about this post